Ide pokok selalu ada di dalam sebuah karya tulisan, dengan kalian memahami ide pokok, maka kalian dapat dengan mudah mengetahui isi yang terkandung di dalam sebuah tulisan.
Pada perkembangannya, ide pokok juga memiliki beberapa nama lain, diantaranya yaitu:
- Pokok pikiran.
- Pokok masalah.
- Pikiran utama.
- Gagasan utama.
- Gagasan pokok.
- Inti paragraf.
- Inti masalah.
- Tema.
- Topik.
- Masalah utama.
- Simpulan.
Ide pokok pada sebuah paragraf sering bersifat tersurat.
Sementara inti paragraf did alam satu tulisan penuh, akan bisa diketahui secara tersirat selepas mengumpulkan seluruh gagasan pokok pokok pada masing – masing paragraf.
Supaya lebih jelas dalam memahami inti paragraf tersebut, simak ulasan berikut ini baik – baik.
Ide pokok menjadi sesuatu yang sifatnya tersurat atau perlu pemaknaan.
Daftar Isi
Pengertian Ide Pokok
Ide pokok adalah suatu topik yang menjadi pokok dari pengembangan paragraf, sehingga bentuk kalimatnya selalu umum. Karena sebelum atau setelah inti paragraf di dalam kalimat utama, ada penjelas yang disebut sebagai kalimat penjelas.
Fungsi de pokok adalah sebagai topik pembahasan, sementara kalimat penjelas fungsinya untuk menjelaskan topik tersebut.
Untuk menentukan inti paragraf pada sebuah paragraf, kalian perlu memahami terlebih dahulu dimana saja letak ide pokok itu.
Secara umum, letaknya mengikuti kalimat utama, yakni di bagian awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), serta campuran keduanya.
Ciri – Ciri Ide Pokok
Berikut adalah beberapa ciri yang ada pada ide pokok, antara lain:
- Mempunyai kalimat pendukung (kalimat pengembang) maupun penjelasan.
- Ada kalimat yang mendukung, baik itu berwujud kalimat penjelas atau alasan yang dapat menguatkannya.
- Menjadi inti dari suatu paragraf atau pusat pembahasan.
Cara Menentukan Ide Pokok
Dalam menentukan suatu ide pokok pada sebuah paragraf kalian membutuhkan ketelitian agar dapat menemukannya dengan mudah.
Berikut ada tiga tips yang dapat kalian gunakan untuk memudahkan dalam menentukan inti paragraf ada suatu paragraf, antara lain:
1. Pisahkan Kalimat Utama dari Kalimat Khusus
Pada umumnya, kalimat utama akan didahului maupun diikuti oleh kalimat khusus.
Agar bisa mengenali suatu itu adalah kalimat khusus, kalian bisa memperhatikan salah satu cirinya, yakni suatu kalimat yang isinya berupa contoh, bukti, maupun rincian khusus.
Sehingga apabila kalian menjumpai adanya suatu kalimat dengan ciri di atas, dapat dipastikan bahwa itu merupakan kalimat khusus.
Setelah itu kalian pisahkan keduanya, sehingga kalian akan memperoleh suatu inti paragraf yang bentuknya kalimat utama.
2. Membaca dengan Saksama
Cara satu ini adalah cara yang paling sederhana, kalian hanya perlu waktu serta sedikit konsentrasi guna melakukannya.
Dengan menggunakan cara ini, maka kalian telah bisa menentukan mana yang bisa disebut dengan ide pokok atau yang termasuk dalam kalimat penjelas.
3. Menyimpulkan suatu Paragraf
Ide pokok bisa menentukan suatu simpulan dari paragraf. Oleh sebab itu, dengan membaca suatu paragraf lalu menyimpulkannya, maka kalian akan memperoleh suatu inti paragraf.
Jenis – Jenis Ide Pokok
Untuk dapat menemukan suatu inti paragraf dapat dilihat lewat jenis – jenisnya. Berikut adalah empat jenis dari ide pokok yang terdapat di dalam suatu paragraf, antara lain:
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif mempunyai karakteristik khas yang mana ide pokok akan disampaikan di awal suatu kalimat.
Oleh sebab itu, jenis paragraf ini memiliki alur tulisan dari khusus menuju umum.
Dalam paragraf ini, hal – hal yang menjadi inti pembicaraan sudah disampaikan pada kalimat awal sebelum nantinya ditulis ke ide pendukung yang lainnya.
2. Paragraf Induktif
Karakteristik utama yang ada pada paragraf induktif yakni inti paragraf yang letaknya ada di akhir tulisan.
Hal itu disebabkan paragraf induktif mempunyai alur penulisan dari umum menuju khusus.
Di dalam paragraf satu ini, awal kalimat akan membahas hal yang sifatnya umum, lalu menuliskan ide pokoknya pada akhir kalimat.
3. Paragraf Campuran
Sesuai dengan namanya, paragraf campuran merupakan gabungan dari ide pokok yang posisinya ada di awal serta akhir kalimat.
Adapun alur yang dimiliki oleh paragraf campuran yakni dari khusus menuju umum serta kembali lagi menuju khusus.
4. Paragraf Deskriptif
Jenis satu ini memungkinkan inti paragraf untuk diletakkan di seluruh bagian paragraf.
Atau dengan kata lain, setiap kalimat tersebut akan membahas inti dari pembicaraan yang langsung ingin disampaikan oleh si penulis.
Contoh Menentukan Ide Pokok
Untuk memudahkan kalian dalam memahami uraian di atas, berikut kami berikan contoh untuk menentukan ide pokok dalam suatu paragraf, antara lain:
1. Contoh Ide Pokok pada Paragraf Deduktif
Dikutip dari buku “Kisi – Kisi Terbaru UN+USBN SMP/MTS 2018” karya dari Tim Edu Penguin, berikut contoh ide paragraf:
(1) Hutan tropis yang kaya dengan keanekaragaman menjadi sumber penghidupan yang ada di negaraIndonesia.
(2) Puluhan juta rakyat Indonesia menggantungkan hidup serta mata pencahariannya di hutan.
(3) Mereka bekerja untuk mengumpulkan beragam jenis dari hasil hutan.
(4) Mereka pun bekerja pada sektor industri pengolahan kayu dari hasil hutan.
Negara Indonesia telah menjadi pusat perhatian dunia sebab mengerjakan perusakan sumber daya alam yang semena – mena dalam negeri ini. “Keajaiban ekonomi” negara Indonesia di 1980-an serta 1980 ternyata sebagian terjadi dengan cara menghancurkan lingkungan serta pelanggaran hak serta tradisi dari masyarakat Lolak. Pembalakan ilegal telah berlangsung secara terang – terangan pada volume yang sangat besar selama bertahun -tahun serta dipercaya sudah merusak hutan hingga seluas 10 juta hektar.
Ide Pokok:
Inti paragraf pada paragraf di atas yakni:
“Negara Indonesia telah menjadi pusat perhatian dunia”.
2. Contoh Ide Pokok pada Paragraf Induktif
Terlalu larut dalam memikirkan masalah dapat membuat kamu semakin sedih. Tak hanya itu saja, alangkah lebih baik jika kamu fokus untuk menyelesaikannya. Tidak perlu untuk menggerutu berlebihan. Tetap semangat serta mintalah bantuan terhadap orang yang kalian percaya apabila dibutuhkan. Itulah beberapa cara untuk mengatasi kesedihan sebab terlalu banyak masalah yang dihadapi.
Ide Pokok:
cara untuk mengatasi kesedihan
Kalimat Utama:
Itulah beberapa cara untuk mengatasi kesedihan sebab terlalu banyak masalah yang dihadapi (induktif).
Kalimat Penjelas:
Terlalu larut dalam memikirkan masalah dapat membuat kamu semakin sedih. Tak hanya itu saja, alangkah lebih baik jika kamu fokus untuk menyelesaikannya. Tidak perlu untuk menggerutu berlebihan. Tetap semangat serta mintalah bantuan terhadap orang yang kalian percaya apabila dibutuhkan.
3. Contoh Ide Pokok pada Paragraf Campuran
Korupsi merupakan hal yang membahayakan untuk kesejahteraan masyarakat serta sudah selayaknya bagi kita untuk marah. Bagaimana tidak, coba kalian hitung jumlah belanja di dalam waktu sepekan terakhir. Anggaplah pengeluaran kalian itu ada di angka 500 ribu rupiah. Uang sebesar itu nyatanya tidak semuanya berubah ke dalam bentuk barang maupun jasa. Terdapat sekian persen dari uang itu yang kemudian diubah ke dalam pajak seperti pajak penambahan nilai contohnya, anggaplah sebesar 20 ribu rupiah. Kalian bukan satu – satunya rakyat negara Indonesia. Di luar sana terdaoat jutaan rakyat lain yang pun berbelanja dengan nilai berbeda – beda. Dari belanja merekalah itulah negara mendapatkan salah satu sumber keuangannya. Nah, uang pajak itu ternyata disalahgunakan oleh beberapa oknum untuk berlibur ke negara luar bersama dengan keluarganya. Tindakan itu menjadi tindakan korupsi yang pastinya melanggar hukum pemerintah. Dengan kondisi yang demikian, bukankah seharusnya kalian merasa marah terhadap para koruptor tersebut?
Ide Pokok:
- Ada pada kalimat awal yakni “Korupsi merupakan hal yang membahayakan untuk kesejahteraan masyarakat serta sudah selayaknya bagi kita untuk marah”.
- Lalu ada pada kalimat akhir yakni “bukankah seharusnya kalian merasa marah terhadap para koruptor tersebut?”.
