Contoh Cerita Fantasi

Setelah sebelumnya kita membahas terkait cerita fantasi secara mendetail, berikut ini kami berikan beberapa contoh cerita fantasi yang perlu kalian ketahui, antara lain:

1. Contoh Cerita Fantasi Pertama

Sihir Nina

Sihir Nina

contoh cerita fantasi pendek brainly

Orientasi:

Sangat beruntung si Nina mempunyai keluarga idaman yang amat sayang kepada dirinya sekarang ini. Keluarga baru sekarang memang benar – benar memperlakukannya seperti anak kandung satu – satunya yang mereka punya.

Nina sudah sangat lama berpindah – pindah keluarga sebab keluarga yang mengadopsi dia selalu melepaskannya.

Pihak panti asuhan juga pernah bertanya dengan hal tersebut. Mereka bahkan sempat bertanya apakah Nina merupakan seorang anak yang nakal?

Sebab keluarga yang mengadopsinya selalu beralasan tak sanggup hingga ketakutan dalam membimbing Nina.

Komplikasi:

Tetapi pada waktu sekarang telah tidak habis pikir sebab ia sudah berbahagia bersama keluarga barunya lebih dari dua tahun sekarang.

Selepas merenungkan masa lalunya, Nina pun tidak kuasa menahan bersin. Waktu dia bersin, butiran berupa percikan cahaya keemasan keluar dari hembusan mulut dan hidungnya.

Nina yang melihatnya pun kaget serta semakin terkejut menjumpai adanya topi yang dikelilingi dengan percikan cahaya tersebut yang sekarang melayang dihadapannya.

Lho, Nina telah dapat menyihir sembari bangun ya sekarang,” ucap dari ibu tirinya yang tiba-tiba ada di samping Nina.

Resolusi:

Lho, ibu kok tiba – tiba datang sih?” tanya Nina. “Tebak,” jawab ibunya. “Apa? Nina bahkan tak tahu apa yang mama omongin soal sihir – sihiran kan tadi,” balasnya.

“Kamu adalah seorang penyihir, seperti ibu “Ah ibu ngomong apa sih,” tanya Nina. “Tidak percaya? Nanti kita belajar bareng – bareng ya,” balas ibu nina sembari tiba – tiba menghilang meninggalkan serbuk keemasan yang telah Nina keluarkan waktu bersin tadi.

Nina pun semakin tidak paham apa yang sebetulnya terjadi dengan topi tersebut.

Ia pun akhirnya menggaruk – garuk kepalanya sembari bergumam di dalam hati “kenapa sih ini?”. “Besok ibu jelasin ya Nina, sekarang ibu sedang sibuk menyelesaikan pesanan tetangga,” ucap ibu.

Nina pun terkaget lagi, sebab suara ibu terdengar di dalam pikirannya. “Tidak kok, ibu tidak dapat baca pikiran kamu, ibu cuma bisa ngomong, yang lain pun seperti itu.”

2. Contoh Cerita Fantasi Kedua

Ikan Emas

Ikan Emas

contoh cerita fantasi pendek brainly 1 paragraf

Orientasi:

Pada sepanjang aliran sungai yang terletak di suatu desa yang ada di tepi sungai terdapat suatu keluarga yang memiliki anggota dua putri serta seorang ibu yang janda.

Sementara sang ayah memang telah meninggal dunia sejak lama serta ibunya juga sudah sakit – sakitan.

Kedua putri yang ada di dalam keluarga itu bernama Lia dan Arin. Walaupun berasal dari keluarga yang sama namun keduanya memiliki sifat yang berbanding terbalik.

Lia merupakan anak sulung sifat Lia yang angkuh dan keras kepala serta seenaknya sendiri, ia juga kerap kali membantah perintah orang tuanya.

Beda halnya dengan Lia, Arin yang adalah anak bungsu yang memiliki sifat ramah, penyabar, serta lembut hatinya.

Dan yang paling penting ia selalu menuruti apa pun perintah ibunya yang merupakan orang tua satu – satunya.

Komplikasi:

Arin selalu membantu ibunya baik untuk pekerjaan rumah atau pun pekerjaan berdagang setiap pulang sekolah.

Si Arin ini selalu merasa iba bersama ibunya yang harus menjadi tulang punggung keluarga serta harus mengerjakan pekerjaan rumah pula.

Hal tersebut tentunya berbeda 180 derajat dengan sifat Lia yang sombong serta tidak mau membantu ibunya.

Di mana ia setiap pulang sekolah hanya mau pergi bermain.

Selepas itu, ia pulang hanya untuk makan serta minta uang saja, bahkan baju kotornya yang mencuci itu Arin.

Tetapi Arin tak masalah dengan sifat kakaknya itu, serta ia pun tidak mengeluh.

Suatu hari pada saat hari minggu serta sekolah libur, Arin diminta oleh ibunda untuk mencari ikan yang ada di sungai serta dimasak sebagai lauk makan.

Arin pun patuh serta berangkat menuju sungai untuk memancing dengan peralatan seadanya.

Selepas memancing serta menunggu dengan waktu yang tidak lama, selepas ada tanda – tanda jika kailnya dimakan ikan. Ia begitu terkejut ketika menarik alat pancingnya, sebab ikan yang ia dapat warnanya emas.

Selepas berhasil menangkap ikan itu, Arin pulang kemudian membawa ikan yang berwarna emas tersebut.

Ia juga mengisahkan terhadap ibunya jika ikan yang ia peroleh sangat indah dan berwarna emas. Serta Arin tidak mau memasaknya serta mau memeliharanya saja agar bisa tumbuh lebih besar.

Ibunya pun menyetujui bersama keputusan Arin, lalu Arin meletakkan ikan emas itu ke dalam bak air serta ia pun pergi kembali untuk mencari makanan.

Sepulangnya ia mencari bahan makanan yang lain, kemudian ia kembali mengecek ikannya. Betapa terkejut ia, sebab terdapat dua sisik emas yang copot dari tubuh sang ikan.

Arin pun segera memberi tahu kepada ibu serta mau menjual sisik emas itu. Dan benar saja, memang sisik itu merupakan sisik emas yang bisa dijual.

Selepas menjual sisik emas, uangnya mereka pakai untuk membeli semua keperluan pokok serta keperluan hidup lainnya.

Lia yang tak tahu jika terdapat ikan yang dapat mengeluarkan sisik emas pun tidak curiga serta aneh. Kenapa tiba -tiba di rumahnya selalu terdapat makanan enak serta terdapat banyak sekali barang yang baru.

Ia pun akhirnya bertanya dari mana keluarganya bisa memperoleh beragam kebutuhan tersebut.

Ibunya hanya dapat menjawab bahwa itu semua merupakan rezeki titipan dari Tuhan. Serta sang ibu pun turut berpesan agar Lia tidak menyakiti ikan yang peliharaan Arin.

Pada suatu hari, Lia pulang dari bermain bersama teman – temannya, sementara di rumah tengah tidak ada orang, sebab Arin bersama ibunya berada di pasar serta belum pulang.

Ia pun merasa lapar tetapi di balik tudung saji tidak terdapat makanan sama sekali serta bakul nasinya juga kosong.

Melihat kondisi demikian, ia pun merasa kesal serta mencari makanan yang ada di dapur sembari membanting barang yang berada di sana.

Hingga pada akhirnya, ia menjumpai adanya ikan emas milik Arin yang berada di bak yang dekat dengan dapur.

Lia yang kondisinya memang sedang kelaparan pun menjadi brutal sebab ia pulang serta di rumah tidak ada yang memasak serta menyediakan makanan.

Tanpa ia berpikir panjang serta melupakan pesan ibunya, Lia pun kemudian langsung mengambil ikan emas serta menyakitinya, dipotong lalu digoreng.

Lia pun langsung memakan ikan emas goreng itu yang sudah mengubah kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera.

Resolusi:

Selang beberapa waktu, Arin bersama ibunya pulang pun terkejut dengan kondisi dapur yang amat kacau, terlebih lagi dengan dijumpainya tulang ikan yang ada di atas meja makan.

Arin pun cemas serta langsung melihat ikannya yang ada di dalam bak yang sudah tidak ada lagi.

Kemudian Arin pun sadar jika tulang ikan yang ada di atas meja makan merupakan tulang ikan emasnya, serta sang kakak sudah memasak serta memakannya.

Arin pun kemudian menangis sebab ikan kesayangannya sudah mati, lalu ia menguburkan ikan emasnya tersebut yang tinggal sisa tulang belulang saja.

Selepas Lia pulang, sang ibu menanyainya terkait ikan emas punya Arin. Tanpa merasa bersalah dengan santai Lia menjawab jika ikan emasnya telah ia masak serta ia makan, sebab di rumahnya tidak ada makanan serta tidak ada yang memasakkannya.

Mendengar dari ucapan putri sulungnya, sang ibu pun merasa sedih serta terpukul sebab sifat anaknya yang tidak berubah serta tetap angkuh.

Sekarang, ikan emas yang telah memberi kesejahteraan telah tiada. Lia pun menjadi semakin kesal sebab kehidupannya kembali lagi menjadi seperti dulu yang serba pas – pasan.

Dan makan pun sekarang tida selalu enak serta seadanya saja. Andaikan saja Lia tidak mempunyai sifat yang seenaknya sendiri serta dapat sabar menunggu, dan juga andaikan ia mau mendengarkan ibunya, maka hidupnya pasti akan terus sejahtera.

Tetapi apa daya nasi telah menjadi bubur, ikan emas telah mati.

3. Contoh Cerita Fantasi Ketiga

Nia In Wonderland

Nia In Wonderland

contoh cerita fantasi pendek brainly 3 paragraf

Orientasi:

Aku tersadar dan kaget karena aku tidak tau ada di mana. Padahal beberapa waktu yang lalu aku tengah tidur di kamarku sembari membaca buku. Namun sekarang aku terletak di tengah hutan.

Aku pun kemudian berjalan tanpa arah, mengikuti jalan setapak yang berada di depanku, entah berada di mana aku sekarang, namun yang jelas aku sangat ketakutan.

Aku pun menjumpai adanya seseorang yang tengah membelah kayu menggunakan kapak di depan mataku, seorang anak yang mengayunkan kapak ke arah kayu sampai berbunyi nyaring, TAK!!!

Ia tidak melakukannya secara berulang – ulang, namun aku menyipitkan mataku, untuk melihat dengan jelas wajah anak tersebut serta sepertinya aku mengenalnya.

Dia merupakan seorang temanku yang bernama jerry, aku pun kemudian memanggilnya menggunakan suara lantang serta ia pun menoleh.

Komplikasi:

Aku pun segera menghampirinya, hatiku berdegup dengan sangat senang sebab setidaknya ada orang yang aku kenal.

“Siapa kau?”

Aku sangat kaget mendengar ia menanyakan hal itu “ini aku nia” kataku “teman satu kelasmu”.

“Maaf aku tidak mengenalimu” jawabnya.

Aku pun terkejut ketika mendengar jawabannya, entah apa ia mungkin sedang terkena amnesia.

Nanti aku akan menanyakannya sekali lagi, namun ketika aku hendak bertanya aku mendengar suara teriakan, di ujung sana aku melihat adanya kobaran api yang menyala – nyala serta menimbulkan asap pekat yang melambung di udara. Aku pun tersentak

“Ayo ikut aku” tiba – tiba Jerry tersentak, ia pun kemudian menarik pergelangan tanganku serta mengajaku berlari.

“Kita mau kemana?” Tanyaku

“Kita akan ke desa di mana tempat tinggalku berada” jawabnya.

Aku pun terdiam dengan mendengar jawabanya, serta kakiku terus berlari di atas rumput hijau. Dan tibalah kami sampai di desa tersebut.

Aku terkejut pada waktu melihat kondisi desa yang sudah hancur, porakporanada, kepingan bangunan yang berserakan, kobaran api yang menari – nari, mayat – mayat yang bertebaran menyerupai daun – daun di musim gugur.

Yang mana hal tersebut disebabkan oleh adanya raksasa besar yang berada di hadapan kami. Raksasa hijau tersebut sangat menakutkan di mana ia menatap Jerry dan juga aku dengan mata merah seramnya.

Jerry menyuruhku bersembunyi serta aku pun menuruti kemauannya.

Kemudian Jerry berlari dengan gagah berani menuju arah makhluk besar hijau tersebut, serta baju jerry berubah menjadi baju seorang kesatria.

Tiba – tiba, Jerry terbang dan mengarahkan kapaknya yang bercahaya menuju arah monster tersebut, tetapi si monster berhasil menagkisnya. Dan kemudian si monster menembakan laser dari matanya, laser tersebut mengenai jerry sampai akhirnya dia terluka serta terjatuh ke tanah.

Dan kemudian monster itu ingin menginjak Jerry bersama kaki besarnya, aku memejamkan mata sebab tidak ingin melihat pemandangan ini.

Resolusi:

Tiba – tiba terdapat suara muncul yang ada di kepalaku suara yang menyuruhku untuk menyelamatkan Jerry.

Aku pun kemudian kembali membuka mataku serta melihat tubuhku mengeluarkan cahaya sesaat selepas cahaya tersebut hilang baju piyama yang tadi aku pakai berubah menjadi baju dress biru yang indah. Namun yang membuat aku terkejut sekarang ini ialah aku mempunyai sayap di punggungku.

Aku pun masih takut dengan monster tersebut, namun aku harus menyelamatkan Jerry.

Kemudian aku terbang menggunakan sayapku, dan tiba – tiba muncul suatu busur panah di tanganku, aku belum pernah memanah sebelumnya namun apa salahnya mencoba.

Aku pun membidik tepat di matanya serta melesatkan anak panah yang bercahaya tersebut. Serta monster tersebut pun lenyap.

Hingga pada akhirnya aku berhasil mengalahkanya, aku pun kembali ke wujud semulaku. Serta kemudian aku menghampiri Jerry dan tiba – tiba tubuhnya menghilang.

Seluruhnya menghilang secara tiba – tiba dan kemudian turun hujan.

Yang membuatku sadar jika semua hanyalah mimpi, aku terbangun serta merasakan celanaku yang basah bukan karena hujan namun karena aku ngompol. Mungkin inilah akibatnya apabila tidak berdoa sebelum tidur.

Baca juga: Contoh Abstrak

4. Contoh Cerita Fantasi Keempat

Balas Budi Sang Raja Hutan

Balas Budi Sang Raja Hutan

lion and human cartoon

Orientasi:

Terdapat suatu perkampungan, yang mana di dalamnya terdapat seorang pemuda yang miskin serta hidupnya juga hanya sebatang kara.

Ia merupakan seorang pemuda yang sabar, tabah, serta baik hati walaupun mempunyai kehidupan yang miskin.

Bahkan, ia saja hanya tinggal di suatu gubuk peninggalan dari orang tuanya, gubuk nya tersebut juga telah rapuh serta tidak layak untuk ditinggali.

Pekerjaannya hanya menjadi seorang pencari kayu bakar yang ada di hutan. Di mana dari sanalah ia dapat mencukupi kebutuhannya.

Komplikasi:

Pada suatu hari,  sang pemuda tengah mencari kayu bakar yang ada di hutan serta ia pun mendengar suara yang aneh dari balik semak – semak.

Ia pun kemudian mencoba mendekati serta mengecek apa yang ada di balik semak itu, lantas ia pun menjumpai adanya seekor singa yang meraung kesakitan.

Sang pemuda cemas serta melihat kondisi singa itu. Dan ternyata terdapat serpihan kayu tajam yang bersarang di bagian punggung sang raja hutan.

Sang pemuda pun ketakutan tetapi ia juga prihatin dengan kondisi si singa. Sebab ia iba, akhirnya ia pun menenangkan singa dengan apa yang ia bisa.

Dengan segenap keberanian, ia pun kemudian mendekati serta menenangkan si singa dengan ucapannya jika ia akan menolong serta tidak memburu.

Sang singa juga mulai tenang serta mempersilakan sang pemuda agar dapat mendekati serta menolongnya. Selepas itu, sang pemuda mencabut serpihan tajam yang ada di punggung singa.

Tetapi kemudian ia langsung lari dengan kencang sebab ia takut diserang serta dimangsa oleh sang singa.

Waktu ia kembali mencari kayu bakar di hutan, ia tidak sengaja menabrak kereta kencana raja yang membuat kereta tersebut menjadi terbalik.

Ia pun kemudian segera bersimpuh serta meminta maaf, tetapi sang raja tidak terima sertamemerintah pengawal untuk menangkap serta memenjarakan sang pemuda malang tersebut.

Selepas ia menjalani beberapa hari di dalam balik jeruji besi, ia kemudian dijatuhi hukuman mati.

Ia diberi hukuman mati dengan cara dimasukkan ke dalam kandang binatang buas di dalam ruangan yang sangat gelap.

Sang pemuda pun telah pasrah dan akan menerima takdir jika nanti ia akan tewas di mangsa oleh binatang buas tersebut.

Tetapi setibanya disana, ia tidak merasakan terdapat serangan binatang buas serta binatang yang ada disitu juga tidak mau menyentuhnya sama sekali.

Selepas hari beranjak siang, ia pun kemudian penasaran hewan apa, serta sudah mulai ada cahaya yang masuk.

Resolusi:

Alangkah terkejut dia pada saat ia menjumpai adanya singa yang diselamatkannya tempo lalu berada di dalam kandang tersebut.

Dan ternyata sang singa merupakan salah satu peliharaan kesayangan dari sang raja.

Sang pemuda pun kemudian bertanya kenapa si singa tidak mematuhi perintah tuannya agar segera memangsa si pemuda.

Tetapi si singa pun menjawab bahwa ia tidak akan mungkin memangsa orang yang sudah menyelamatkan hidupnya.

Sekian Contoh Cerita Fantasi yang dapat kami sampaikan, semoga teks Contoh Cerita Fantasi dapat bermanfaat.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar