Peraturan Permainan Softball

Peraturan Permainan Softball – Salah satu permainan olahraga bola kecil saat ini yang cukup populer di dunia internasional adalah softball.

Seperti pada permainan sepak bola, di olahraga softball yang terdiri dari dua tim ini juga mempunyai peraturan permainan yang harus ditaati oleh setiap pemain.

Setelah mencari beberapa sumber, kami mendapatkan peraturan permainan softball terbaru yang ditetapkan oleh induk organisasi softball internasional ISF (International Softball Federation) yang akan kita jelaskan lengkap disini.

Peraturan Permainan Softball

Peraturan Permainan Softball

A. PEMAIN

  1. Satu tim terdiri dari 9 orang pemain.
  2. Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire.
  3. Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi.

B. PERATURAN PERMAINAN

  1. Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi tim penjaga  (Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul (Visiting-Team/ VT)
  2. Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning.
  3. Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim tersebut dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai 7-0.
  4. Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base 1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
C. PITCHING

Pitching adalah melempar bola softball yang dilakukan oleh pitcher (pelempar) kepada batter (pemukul). Cara melakukan pitching adalah:

  1. Pitcher harus berdiri di atas pitcher’s plate/kedua kaki menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.
  2. Pitcher harus menghadap ke arah batter.
  3. Pitcher harus memegang bola bila akan melakukan pitching serta harus di depan badan.
  4. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan / ke arah batter dan gerakan harus simultan.
  5. Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang)
  6. Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.
  7. Antara kotak bola dengan glove paling cepat 2 detik.
  8. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan tidak sah
  9. Bila terjadi illegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari di base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan ball, kejadian ini dinamakan “baik”.
D. BATTING (Memukul)

Batting adalah memukul bola softball yang dilakukan oleh batter (pemukul). Cara melakukan batting adalah:

  1. Pemukul harus ada dalam batter’s box, apabila salah satu kaki keluar dari batter’s box  saat memukul bola dan kena, baik fair-ball maupun foul ball, maka dia dinyatakan mati (out). Pelari di base tidak boleh maju.
  2. Pemukul harus memukul sesuai urutan pemukul/sesuai dengan daftar pemain yang ada pada panitia.
  3. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seseorang batter belum menyelesaikan gilirannya, maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.
E. Strike

Strike adalah batter memukul bola softball yang dilemparkan oleh pitcher sampai 3 kali tapi tidak mengenai bola, dan pada lemparan yang ke tiga bola bola berhasil ditangkap oleh catcher.

Apa bila strike terjadi maka pemukul harus keluar dan ganti jadi penjaga lapangan. Dalam permainan softbal strike terjadi apabila:

  1. Pemukul berhasil/tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike-zone/pun yang tidak masuk strike-zone; apabila hal itu terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter dinyatakan out. Atau bila kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan base 1 ada pelari, batter dinyatakan out.
  2. Foul-tape yang ditangkap catcher.
  3. Foul-ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh fielder( penjaga).
  4. Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter tetapi tidak kena.

Catatan: Pelari-pelari di base boleh lari, kecuali pada base (3) dan bila mereka harus kembali ke base semula dan tidak dapat dimatikan.

F. Ball

Ball adalah kesalahan dalam melempar bola yang dilakukan oleh pitcher. Ball terjadi apabila:

  1. Bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike-zonedan tidak dipukul.
  2. Apabila terjadi illegal pitcher (pitching yang tidak sah).
G. Fair Ball

Fire ball adalah bola sah dalam permainan softball. Dinyatakan fair ball pabila:

  1. Jatuh/menyentuh daerah yang sah.
  2. Menyentuh base 1, 2, 3/home-plate.
  3. Jatuh menyentuh daerah di atas base 1, 2, 3 walaupun akhirnya berhenti di luar daerah yang sah (foul territory).

Perhatian: Bola tetap dalam permainan, pelari-pelari di base boleh maju ke base di depannya dengan risiko bisa dimatikan.

H. Foul-Ball

Foul ball adalah bola salah/bola tidak sah. Terjadi apabila:

  1. Jatuh/berhenti di daerah salah (foul round)
  2. Bolanya langsung jatuh di daerah foul di atas base 1 dan 3 walaupun akhirnya bola tersebut masuk kembali ke  daerah fair.

Perhatian: Batter dinyatakan out (mati) bila foull ball tertangkap langsung oleh fielder, pelari di base boleh lari ke base berikutnya.

I. Bunting/Pukulan Tumbuk

Bunting/Pukulan Tumbuk adalah pukulan dimana bola hanya dikenakan pada alat pemukul tanpa disertai ayunan (swing), pelari di base boleh lari.

Bila terjadi bunted-foul pada pukulan ke-3, maka batter dinyatakan out, pelari di base tidak boleh bergerak, bola dinyatakan mati(dead-ball).

J. Batter Dinyatakan Mati (Out), apabila:

  1. Pada pukulan ke-2 langsung ditangkap catcher.
  2. Base 1 telah dibakar sebelum batter mencarinya.
  3. Terjadi bund-foul pada pukulan ke-3.
  4. Infield-fly rule (pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segi empat (diamond), dimana ada  pelari di first, atau first dan second atau first second, dan third base sebelum 2 outs.
  5. Dikatuk sebelum mencapai base pertama.
  6. Foul-ball yang tertangkap langsung.
  7. Fly-ball yang tertangkap langsung oleh fielder.

K. Base Running/Pelari di Base

Base running adalah berlari dari base I, ke base II , dan ke base III. Peraturan base running antara lain:

  1. Pelari harus menyentuh di base yang dituju dan harus menurut urutannya, I , II, III, ke  home plate.
  2. Dua pelari tidak boleh menempati satu base, pelari 1 yang berhak menempatinya.
  3. Batter menjadi base-runner :
    • Berhasil memukul bola dan sah (fair)
    • Pukulan ke-3 tidak tertangkap catcher
    • Memperoleh ball 4 kali
    • Diganggu oleh catcher pada waktu memukul
    • Kena bola dari pitcher secara langsung walaupun sudah menghindar.
  4. Base –runner harus kembali ke base-nya apabila :
    • Foul-ball
    • Fly-ball yang langsung ditangkap oleh fielder
    • Batter atau base-runner mengganggu fielder
  5. Base runner dinyatakan mati, apabila :
    1. Dia disentuh oleh fielder sebelum/saat keluar dari base-nya.
    2. Bila base yang akan dituju telah dibakar (fielder menyentuh/menginjak base dengan membawa bola). Terjadi bila force-out
    3. Pada waktu terjadi fly caught ball, runner yang kembali ke base nya sudah disentuh oleh fielder dengan bola sebelum dia mencapai base.
    4. Mengganggu fielder yang akan menangkap bola.
    5. Kena bola pukulan secara langsung di luar base, sebelum bola melawati/disentuh oleh fielder yang lain.
    6. Dengan sengaja berdiri di luar base-nya pada waktu pitcher melakukan pitching.

Peraturan khusus Softball

Peraturan khusus Softball

Peraturan khusus dalam permainan softball sebagai berikut :
  1. Saat hasil seri, setelah pertandingan berjalan 7 inning, pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning.
  2. Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.
  3. Jika Pitcher siap untuk melempar maka pitcher tidak boleh melepaskan touchball nya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher.
  4. Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.
  5. Jika lemparan pitcher mengenai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk (jalan bebas).

Itulah penjelasan lengkap mengenai peraturan permainan softball yang telah dimodifikasi yang dikeluarkan oleh International Softball Federation. Serta Yuksinau.id tambahkan peraturan khusus softball, semoga peraturan terbaru ini bermanfaat.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Satu pemikiran pada “Peraturan Permainan Softball”

Tinggalkan komentar