Contoh Teks Cerita Fiksi

Teks cerita fiksi merupakan salah satu jenis teks yang memiliki alur cerita yang menarik dan juga imajinatif, sehingga akan membuat setiap pembacanya dapat berimajinasi dari cerita yang sedang disampaikan, untuk lebih jelasnya simak baik baik beberapa contoh teks cerita fiksi berikut ini.

Contoh Teks Cerita Fiksi Pendidikan

Mengejar Mimpi

contoh cerita fiksi pendidikan

Gilang merupakan seorang siswa SD yang asalnya dari daerah pedalaman di Indonesia. Ia tinggal di suatu desa yang amat damai di ujung Pulau Kalimantan.

Kehidupan warga yang ada di desanya memang sangat sederhana serta jauh dari adanya kata modern.

Jangankan ada sinyal atau akses internet, akses listrik disana juga amat sangat terbatas. Tetapi, warga desa disana tetap dapat hidup bahagia dengan semua keterbatasan tersebut.

Sudah sedari kecil, Gilang memiliki cita – cita ingin membangun desanya agar lebih maju. Setidaknya, hanya dengan menyediakan akses listrik yang mumpuni serta gratis untuk seluruh masyarakat yang ada disana.

Impian satu ini tercipta pada saat ia pernah tak sengaja membaca koran yang ada di area sekolahnya.

Koran tersebut memang sudah sangat lusuh, sehingga ia semakin bersemangat dalam membangun desanya.

Pada koran tersebut dituliskan terkait potensi air sungai yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber listrik.

Ia pun akhirnya teringat air dengan sungai yang ada di desanya yang sangat deras alirannya terlebih lagi di desanya juga ada sebuah air terjun.

Gilang belajar dengan sangat keras agar harapannya dapat memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi bisa tercapai.

Sejak ia dibangku SMA, ia bersekolah di luar desanya sebab ingin mengejar mimpinya itu.

Ia bekerja sambil bersekolah. Sampai pada akhirnya, ia pun diterima di salah satu universitas besar yang ada di Indonesia.

Dari situlah, Gilang tambah belajar tekun serta mengikuti banyak sekali proyek riset yang diadakan oleh dosennya.

Hingga waktu ia lulus, Gilang pun akhirnya kembali ke desa serta mewujudkan cita – citanya membuat PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sederhana.

Contoh Teks Cerita Fiksi Sejarah

Berikut adalah contoh teks cerita fiksi sejarah beserta strukturnya:

Indonesia Merdeka

contoh cerita fiksi sejarah

Orientasi

Namaku Putra, waktu itu umurku masih 14 tahun. Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, dimana waktu itu pula bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Maka dari itu aku, ayah serta adikku keluar rumah tak sarapan sebab kami tengah menjalankan ibadah puasa.

Kami waktu itu keluar rumah pada jam 09.00 pagi, tetapi tak seperti biasanya jalanan sangat sepi.

Urutan Peristiwa

Sebetulnya diriku sangat heran, tetapi aku diam serta terus berjalan mengikuti ayahku.

Namu ternyata, ayahku membawaku beserta adikku menuju suatu rumah yang ada di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56.

Dari jauh saja telah nampak jika di sekeliling rumah dengan cat putih itu terdapat tiang bendera dari bambu yang telah ramai dipenuhi dengan orang banyak.

Melihat banyaknya orang berkumpul, tentu saja aku semakin semakin penasaran apa yang sedang terjadi.

Disana ada banyak sekali pemuda yang tengah berbaris rapi da terlihat tamu undangan yang duduk dengan rapi di deretan kursi yang sudah disediakan.

Sedangkan di bagian luar rumah telah berkumpul masyarakat dari semua kalangan.

Hampir seluruh masyarakat berkumpul di sekitar rumah itu dengan membawa bambu runcing, sekop, batu, golok, parang serta beberapa barang yang dapat dijadikan sebagai senjata.

Semua benda yang telah dibawa oleh mereka seakan menunjukan tekad mereka agar berani mati demi bisa mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Waktu aku, ayah serta adikku berjalan semakin mendekat ke kawasan rumah tersebut, semakin terdengar seruan masyarakat yang berteriak “Sekarang, Bung, Sekarang! Segera nyatakan sekarang”.

Masyarakat terlihat sudah tidak sabar menunggu dimana seruan tersebut sekaligus menunjukkan rasa khawatir akan tentara Jepang yang dapat menghalangi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tidak beberapa lama kemudian, akhirnya dari dalam rumah itu keluar dua orang dengan kemeja putih.

Salah satu diantara orang yang keluar tersebut membawa secarik kertas serta dengan tegas, beliau membacakan isi dari kertas yang isinya adalah pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Re-Orientasi

Mendengar bacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tersebut aku sangat terharu.

Aku tak akan menyangka pada usiaku yang baru 14 tahun waktu itu, aku sudah menyaksikan suatu peristiwa besar di dalam perjalanan Indonesia.

Aku sangat bangga bisa menjadi bagian dari kemerdekaan negaraku tercinta.

Aku berharap, semoga masyarakat Indonesia bisa terus bersatu seperti saat masa – masa perjuangan Indonesia yang melawan penjajah.

Semoga satu nusa, satu bangsa serta satu bahasa Indonesia akan terus bertahan selamanya.

Selepas Proklamasi tersebut dibacakan, aku, ayah serta adikku pulang dengan rasa bahagia sekaligus bangga karena Indonesia telah merdeka.

Contoh Teks Cerita Fiksi Dalam Novel

Sebuah Perjuangan Mempertahankan Peringkat

contoh cerita fiksi dan rangkumannya

Namaku Setiawan, aku adalah seorang siswa sekaligus santri laki – laki yang berumur 16 tahun.

Pada waktu itu, saya masih pun duduk di bangku kelas XI. Serta di hari ini merupakan waktu dimana hari pengambilan raport akhir.

Aku mengambil raportku sendiri sebab orang tua ku sibuk mencari nafkah, sebab aku berada di pesantren. Selepas mengambil raport akupun  pulang.

Aku mengambil raport lalu membukanya secara perlahan sembari berharap memperoleh nilai yang memuaskan.

Selepas aku buka, ternyata aku memperoleh nilai rata – rata 7,3 yang mana nilai tersebut belum cukup untuk ku.

Aku pun akhirnya berjanji selepas liburan dan ketika liburan aku akan belajar lebih giat serta memahami seluruh materi.

Tak terasa waktu liburan pun telah usai, kini tiba saatnya untuk kembali meningkatkan prestasi belajarku.

Waktu juga sangat cepat berlalu serta sudah berakhir nya semester genap ini. Dan tepat dengan kenaikan kelas.

Selesainya ujian semester, akhirnya sekarang aku akan mengetahui hasil akhir yang sudah aku upayakan selama kurang lebih 6 bulan ini.

Akupun sangat bersemangat untuk mengambil raport, ketika aku mengambil raport, wali kelasku juga memberikan ku suatu bingkisan, dan aku bingung kenapa wali kelasku memberikan bingkisan itu.

Padahal beliau tak memberikan bingkisan tersebut kepada orang lain.

Ternyata aku memperoleh juara 1 di kelas!

Aku pun langsung merasa sangat gembira dan wali kelasku memberikan ucapan selamat pada ku. Aku sangat senang karena usaha belajar dan doaku dapat memberikan hasil yang memuaskan.

Contoh Teks Cerita Fiksi Pendek

Hadiah untuk Nenek

contoh cerita non fiksi

Minggu depan, Safira akan berkunjung ke rumah neneknya yang berada di kampung.

Ia sangat senang sebab ia telah lama tak berjumpa dengan nenek yang sangat ia sayangi.

Ketika ia tengah bersiap – siap mengemas baju untuk dibawanya liburan di rumah nenek, Safira teringat akan satu hal.

Ia teringat jika ia berjanji akan membawakan sang nenek hadiah berupa kue yang ia buat sendiri.

Akhirnya Safira pun bergegas menuju dapur dan menyiapkan segala bahan untuk membuat kue. Ia kerap membantu ibu untuk membuat kue ini, sehingga ia sudah tahu bagaimana cara untuk membuatnya.

Ia mencampurkan beberapa bahan dengan sangat telaten lalu memanggangnya di dalam oven kurang lebih 30 menit.

Akhirnya buatan Safira pun jadi dan ia sagat bangga bisa dengan sempurna membuatnya. Ia penasaran bagaimana respons dari neneknya nanti ketika memakan kue buatannya.

Contoh Teks Cerita Fiksi Tentang Hewan

Mochi, si Kucing Penurut

contoh cerita fiksi brainly

Tiyas merupakan seorang gadis penyayang binatang. Ia memelihara satu ekor kucing berwarna oren yang ia namai sebagai Mochi.

Setiap hari Tiyas selalu mengurus Mochi dengan sangat telaten. Mulai dari memberinya makan, memandikan hingga mengajaknya bermain bersama.

Tiyas amat menyayangi si kucing gembulnya yang satu ini. Kucing gembul tersebut ia temukan di pinggir jalan setahun yang lalu.

Pada waktu itu, keadaan dari si Mochi sangat menyedihkan serta kelaparan.

Namun sekarang Mochi sudah sangat sehat dan juga kuat. Setiap hari Mochi selalu setia menunggu Tiyas pulang dari tempat kerjanya yang ada di tengah kota.

Waktu Tiyas sudah nampak di pandangannya, Mochi akan segera berlari menjemput Tiyas serta mengeong – ngeong lucu di depannya.

Tingkah laku dari si Mochi sangat imut serta membuat Tiyas semakin menyayangi kucing satu – satunya ini.

Cerita Teks Cerita Fiksi Untuk Anak

Dikejar Anjing

contoh cerita non fiksi tentang pendidikan

Dimas, Sidnan, dan Arvi merupakan tiga sekawan yang kerap kali menghabiskan waktunya di sore hari untuk bermain sepeda.

Mereka ini selalu bepergian serta mencoba berbagai tempat baru untuk dijelajahi.

Jika kata Arvi, ini namanya adalah petualangan seperti yang ada di dalam televisi.

Pada suatu sore hari, mereka kebingungan dalam mencari rute baru yang hendak mereka lewati. Karena, seluruh kompleks yang berada dekat di rumahnya telah mereka telusuri.

Sidnan pun akhirnya memberi ide untuk menjelajahi kompleks pabrik tahu yang berada di luar kompleks perumahan.

Pada mulanya, ide Sidnan tersebut tak disetujui oleh Dimas sebab ibunya selalu berpesan supaya jangan main terlalu jauh.

Tetapi atas desakan dari Arvi dan Sidnan, Dimas pun akhirnya terpaksa untuk ikut. Mereka bersepeda dengan gembira dan merasa tertantang sebab mereka pertama kali pergi cukup jauh.

Pada waktu mereka sudah akan memasuki kompleks pabrik tahu, tiba – tiba mereka mendengar ada suara gonggongan anjing yang amat nyaring.

Mereka kemudian berhenti serta melihat terdapat seekor anjing yang lehernya tak terikat di pohon belakangnya.

Ternyata anjing tersebut merupakan anjing yang dipelihara di dekat pabrik guna mengamankan pabrik di hari Minggu.

Dimas, Sidnan dan Arvi pun bergegas mengayuh sepeda dengan sekuat tenaga sebab anjing itu langsung ikut berlari mengejar mereka.

Mereka bertiga akhirnya berteriak minta tolong dengan mengayuh sepeda sekencang yang mereka mampu.

Hingga tiba di kawasan kompleks, untungnya anjing tersebut tak lagi mengejar mereka. Dimas pun menyesal sebab tidak mematuhi kata – kata ibunya.

Contoh Teks Cerita Fiksi Cerita Rakyat

Legenda Gunung Bromo

contoh cerita fiksi dalam novel

Dikisahkan di zaman dahulu hiduplah seorang pemuda yang bernama Joko Seger jatuh hati kepada Roro Anteng.

Mereka kemudian menjalin kasih serta memutuskan agar segera menikah. Namun sayangnya, niat suci tersebut terhambat dengan adanya orang jahat yang sakti ingin merebut sang Roro Anteng.

Namun Roro pun tidak berani melakukan penolakan sebab ia merasa khawatir apabila akan terjadi hal buruk yang mungkin akan dikerjakan orang jahat itu.

Sang gadis nan cantik tersebut pun akhirnya membuat suatu persyaratan. Ia menyuruh orang sakti tersebut agar membuat lautan di kawasan Bromo dalam waktu semalam.

Akhirnya sang pria jahat tersebut menyanggupinya serta berupaya untuk membuat sumur di Gunung Bromo dengan memakai tempurung kelapa atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai “batok”.

Untuk menggagalkan upaya tersebut, Roro Anteng kemudian memukulkan alu padi agar membangunkan para ayam supaya mereka segera berkokok.

Dan akhirnya usaha itu berhasil serta pria jahat tersebut kalah sebab ia belum berhasil membuat lautan.

Itulah alasan mengapa Gunung Bromo bentuknya tumpul.

Merasa marah serta mengamuk, ia kemudian melemparkan batok kelapa yang ia pakai serta sekarang menjadi Gunung Batok.

Selepas itu, Roro Anteng kembali di pelukan Joko Seger dan mereka hidup bahagia selamanya.

Contoh Teks Cerita Fiksi Horor

Daftar Kematian

horor

Kematian demi kematian telah menghampiri kawan – kawan yang ada di sekolahku, secara berurutan dari rumah Lala di blok A, rumah Lulu di blok B, serta rumah Lili di blok C.

Untuk menyelamatkan diri, aku memutuskan agar tinggal di rumah Galang yang berada di Blok E.

Setibanya disana, Galang nampak sangat gembira, sepertinya ia senang sebab hari ini ia tak lagi sendirian selepas kematian dari beberapa anggota keluarganya serta kawan kami.

“Peristiwa ini sangat aneh Lang, banyak yang menyatakan jika perumahan ini adalah perumahan terkutuk!” Kataku waktu makan malam berdua di dalam rumahnya.

Sembari mengaduk segelas susu, Galang menjawab “Jangan khawatir, pembunuh itu nanti akan berhenti selepas ini”,

“Kok bisa Lang” sahutku lugas sembari merasakan ngantuk selepas meminum susu yang telah dibuatkan Galang tadi.

Dengan mata tajam serta senyum tipis, Galang menjawab.

“Sebab kamu tinggal di Blok D yang ada di dalam daftarku”.

Contoh Teks Cerita Fiksi Romantis

Keberanian

Romantis

Aku merupakan seorang laki – laki cupu yang menyukai seorang wanita sekelasku yang bernama Sintia.

Sekarang ini aku masih belum berani guna menyatakan perasaan kepada Sintia.

Sintia tidak cantik namun sangat manis, ketika Sintia tersenyum maka akan banyak sekali gula yang bertebaran.

Tetapi bagaimana aku yang merupakan seorang kutu buku ini dapat mendekati Sintia yang merupakan seorang anggota dance.

Waktu ini yang bisa aku lakukan hanya bisa memandangi Sintia dari kejauhan. Kemudian ketika Sintia pulang aku diam – diam akan mengikutinya sebab takut akan terjadi hal buruk menimpanya.

Suatu waktu aku melihat Sinta tengah berdebat bersama seorang laki – laki yang nampak lebih tua darinya.

Tetapi aku tidak bisa mendengar percakapan yang mereka debatkan. Hingga pada akhirnya aku melihat Sintia ditarik untuk masuk ke dalam mobil.

Tentu saja aku tak tinggal diam dan kemudian berlari mendekati mereka serta menarik Riska pergi. Dan laki – laki tersebut mengejar kami serta berhasil membalap.

Laki – laki tersebut menarikku sampai membuat kacamataku jatuh serta aku langsung mendorongnya dan kemudian menendangnya.

Laki – laki itu pun tak tinggal diam serta hendak melayangkan pukulan kepadaku. Namun tak sengaja waktu itu kacamataku diinjak olehnya sampai pecah.

Saat itu juga Sintia langsung menghentikannya. “Mas Abi stop! Dia adalah teman aku. Iya mas nanti aku pulang. Aku inget kok hari ini adalah hari ulang tahun mama”.

Seketika aku langsung melongo, bagaimana nasibku sekarang selepas menendang kakak dari wanita yang sangat aku suka. “Sinta aku minta maaf” ucapku kepadanya.

Sintia menarik tubuhku serta membenarkan posisiku “Aku disini Bima” ucap Sinta sebab aku salah menghadap.

“Maaf ya aku tidak sengaja menginjak kacamata kamu hingga kamu tidak dapat melihat dengan jelas, nanti akan saya ganti”.

“Tidak papa kak, masih ada cadangan di rumah”.

“Kamu suka dengan Sintia?” Seketika pertanyaan tersebut membuat wajahku memanas dan memerah.

Tetapi aku tidak mau menepis hal itu dan menjawab “Iya kak, saya suka dengan Sintia” ucapku tegas.

Contoh Teks Cerita Fiksi Lucu

Sopir Taksi Baru

cerita lucu

Pada suatu hari ada sopir taksi yang tengah membawa penumpangnya. Namun pada saat di tengah perjalanan, penumpang yang berada di belakang menepuk punggung sopir untuk menawarkan makanan.

Tetapi tidak disangka, sang sopir taksi itu sangat kaget sampai menginjak rem dengan tiba – tiba.

Sontak si penumpang itu pun ikut terkejut serta menanyakan kenapa sang sopir seperti itu.

Sang sopir pun mulai bercerita, ternyata sebelum ia menjadi sopir taksi, ia merupakan sopir ambulans yang pekerjaannya mengangkut jenazah.

Selama hampir 30 tahun sang sopir tersebut mengangkut jenazah, sehingga suasana yang ada di dalam mobil selalu hening dan juga senyap.

Ketika menjadi sopir taksi, sopir itu sangat terkejut pada saat punggungnya ada yang menepuk. Sebab ia mengira jika jenazah lah yang menepuk punggungnya.

Contoh Teks Cerita Fiksi Ilmiah

Lorong Waktu

ilmiah

Pada waktu aku tidak puas terhadap diriku, aku kemudian mulai untuk menciptakan hal yang baru.

Sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada.

Tidak ada satu pun yang aku tahu betapa kerasnya aku dalam belajar dan juga bekerja untuk menciptakan hal tersebut.

Suatu teknologi yang nantinya dapat mengubah dunia ini yang aku beri nama sebagai lorong waktu.

Sesuai dengan namanya, sesuatu itu adalah suatu lorong panjang yang dapat aku lewati.

Tapi jangan salah, lorong satu ini bukanlah sebagai jembatan biasa. Melainkan lorong waktu ini dapat menuju masa lalu dan juga masa depan.

Dengan demikian, aku dapat mengetahui apa yang nanti akan terjadi di masa depan.

Sejauh ini hanya aku saja yang sudah melewatinya. Tidak ada seorangpun yang tahu, apalagi ikut berjalan di dalam lorong waktu ini.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar