Teknik Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Kayu

Seni pada bahan kayu dapat kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia. Namun untuk dapat menjadi sebuah karya seni, kayu tersebut harus melalui beberapa proses lewat teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu.

Nah, pada teknik penerapan ragam hias bahan kayu sendiri memiliki tiga jenis teknik yang berbeda, diantaranya ialah sebagai berikut ini:

1. Melukis

jelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias diatas bahan tekstil

Melukis merupakan ragam hias yang memiliki tujuan untuk menghias sebuah karya yang telah jadi dengan cara mengaplikasikan gambar maupun model yang diinginkan dan kemudian diwarnai dengan memakai cat maupun politur. atau secara singkatnya membuat gambar ragam hias lalu diberi warna.

Bahan kayu yang dijadikan sebagai media untuk melukis ragam hias mempunyai sifat yang banyak menyerap cat.

Pemakaian cat dalam hal ini sebaiknya diulang – ulang supaya warna yang diinginkan nampak lebih padat dan sempurna.

Pengulangan cat ini bisa kalian kerjakan selepas cat yang sebelumnya dioleskan sudah kering.

Aktivitas melukis pada bahan kayu mempunyai prosedur atau tahapan seperti berikut ini:

  • Yang pertama menyiapkan alat dan juga bahan lukis.
  • Kemudian siapkan bahan kayu.
  • Selanjutnya membuat sketsa ragam hias di bahan kayu
  • Kemudian aplikasikan warna di sketsa.
  • Biarkan hingga kering.
  • Setelah kering, aplikasikan cat secara berulang – ulang supaya warna terlihat lebih padat dan sempurna
  • Setelah warna sudah dilihat padat, beri cat pelapis (vernis).

2. Mengukir

jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias diatas bahan tekstil

Teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu mengukir merupakan ragam hias yang dikerjakan dengan cara membuat tonjolan serta cekungan pada permukaan kayu yang nantinya akan dibentuk sebuah gambar maupun pola dengan memakai alat ukir (mata pahat mendatar serta mata pahat melengkung ).

Bentuk kayu sendiri ada yang berwujud batang serta berbentuk papan.

Untuk jenis kayunya sendiri juga sangat banyak, ada kayu yang mempunyai serat halus dan kasar.

Di dalam kegiatan mengukir harus memperhatikan alur seratnya. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu kalian harus membuat gambar hiasnya (sketsa).

Pada alat pahatnya sendiri harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang nantinya akan diukir. Alat pemukul yang juga dipakai pada kegiatan mengukir pada umumnya terbuat dari kayu walaupun ada juga yang memakai palu besi.

Sebelum kalian mengukir, sebaiknya kalian ketahui dulu alat, bahan, dan juga prosedur kerjanya.

Berikut ini kami berikan tahapan atau prosedur mengukir yang dapat kalian ikuti, antara lain:

  • Pertama kalian siapkan bahan dan alat untuk menggambar ragam hias ukiran.
  • Memilih bentuk ragam hias yang akan diaplikasikan pada bahan kayu.
  • Membuat sketsa ragam hias di kayu.
  • Selanjutnya mulai mengukir pada bagian dasar luar sketsa ragam hias.
  • Kemudian kalian mulai mengukir sketsa ragam hias yang telah dibuat.
  • Membentuk garis serta lekukan.
  • Merapikan lalu bersihkan bagian ukiran yang belum sempurna.

3. Gabungan antara Melukis & Mengukir

jelaskan prosedur menerapkan ragam hias pada bahan kayu dengan teknik gambar atau lukis

Sesuai dengan namanya, teknik satu ini menggabungkan kedua teknik di atas menjadi satu.

Selepas media diukir kemudian baru media itu diwarnai sedemikian rupa supaya menjadi lebih menarik.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar