Pertumbuhan Ekonomi

Jumpa lagi bareng kita, tuliskan.id yang senantiasa membahas mengenai segala ilmu pengetahuan yang pastinya perlu kalian ketahui. Dan kali ini tuliskan.id berkesempatan untuk membahas informasi seputar pertumbuhan ekonomi.

Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah.

Pengertian

teori pertumbuhan ekonomi

Secara Umum

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu keadaan yang mana naiknya pendapatan karena adanya kenaikan produksi barang dan juga jasa.

Tetapi, kenaikan pendapatan tersebut tidak dihubungkan dengan adanya pertumbuhan jumlah penduduk ya guys.

Hal tersebut dapat kita lihat dari output atau hasil yang meningkat seperti diantaranya perkembangan teknologi, serta berbagai inovasi di bidang sosial.

Pertumbuhan ekonomi juga didefinisikan sebagai sebuah proses dalam perekonomian negara yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu menuju kondisi perekonomian yang lebih baik.

Pertumbuhan ekonomi ini sangat identik dengan adanya peningkatan produksi yang diikuti dengan kenaikan pendapatan nasional.

Sebuah negara dapat dikatakan telah mengalami pertumbuhan ekonomi apabila kehidupan masyarakatnya lebih baik dari sebelumnya.

Kemudian, apakah sebuah negara yang tengah merasakan gejala perkembangan ekonomi memiliki pengaruh kepada perkembangan suatu bisnis?

Tentu saja iya dong.

Sebab, perubahan dari perekonomian masyarakat juga akan mempengaruhi permintaan dari persediaan barang dan juga jasa suatu bisnis.

Menurut Para Ahli

Adapun beberapa pengertian dari pertumbuhan ekonomi yang disebutkan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut:

Sadono Sukimo (1985)

Sadono Sukimo menuturkan gagasa dar pengertian pertumbuhan ekonomi sebagai suatu perubahan pada tingkat kegiatan ekonomi yang berlangsung dari tahun ke tahun.

Guna mengetahui tingkat pertumbuhan, maka harus dilaksanakan perbandingan dari pendapatan nasional negara dari tahun ke tahun. Yang juga dikenal sebagai laju pertumbuhan ekonomi.

M. P. Todaro

Menurut pendapat Budiono, pengertian dari pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses yang sungguh, di mana kapasitas produksi dalam sebuah perekonomian mengalami peningkatan sepanjang waktu serta menghasilkan peningkatan pendapatan nasional.

Prof. Simon Kuznets

Menurut pendapat dari Prof. Simon Smith Kuznets, pengertian pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan jangka panjang di dalam kemampuan suatu negara guna memberikan berbagai jenis barang ekonomi terhadap masyarakatnya.

Kemampuan itu muncul seiring dengan adanya perkembangan teknologi, ideologi, serta penyesuaian kelembagaan negara yang bersangkutan.

Budiono (1994)

Menurut Budiono, pengertian dari pertumbuhan eknomoi merupakan suatu proses pertumbuhan hasil perkapita jangka waktu panjang yang berlangsung jika peningkatan output yang bersumber dari proses intern perekonomian itu sendiri serta bersifatn sementara.

Artinya, pertumbuhan itu bersifat self generating yang memberikan output sebuah kekuatan atau momentum yang berguna dalam kelangsungan pertumbuhan ekonomi di periode atau masa selanjutnya.

Menurut Para Ekonom Klasik

Para ekonom klasik seperti: Adam Smith, David Ricarado, Thomas Robert Malthus, dan John Stuart Mill serta ekonom neoklasik seperti: Robert Sollow, Trevor Swan. Setidaknya terdapat empat faktor yang mampu mempengaruhi perekonomian suatu negara, diantaranya yaitu:

  • Jumlah penduduk
  • Jumlah stok barang modal
  • Luas tanah dan juga kekayaan alam di dalamnya
  • Kemajuan dari teknologi

Adam Smith

Menurut pendapat yang dituturkan oleh Adam Smith. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai perubahan tingkat ekonomi dalam sebuah negara yang berlandaskan pada adanya pertambahan penduduk.

Dengan adanya pertambahan penduduk tersebut, maka hasil dari sebuah negara juga akan turut bertambah.

Faktor Pertumbuhan Ekonomi

faktor pertumbuhan ekonomi

Setelah mengetahui pengertian dari pertumbuhan ekonomi, yuk cari tau tentang faktor-faktor yang mampu mempengearuhi pertumbuhan ekonomi.

Berikut ulasannya:

1. Sumber Daya Manusia

Pengertian: SDM merupakan salah satu faktor atau indikator dari pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara.

Faktor ini mampu mempercepat sekaligus memperlambat proses laju pertumbuhan ekonomi.

Contoh:

  • Suatu negara yang memiliki tingkat pengangguran yang tinggi maka negara tersebut dikatakan sebagai negara yang tengah mengalami kemunduran.

Keterangan: Penuruan dari kualiatas SDM akan memperparah jumlah pengangguran yang ada dengan semakin sedikitnya lapangan pekerjaan.

Tingkat pengangguran yang tinggi juga menjadi penyebab utama tingginya tingkat kemiskinan dalam suatu negara.

Hal tersebut tentu saja akan mempengaruhi permintaan masyarakat kepada barang dan jasa dari suatu bisnis atau perusahaan.

Karena, kebanyakan masyarakat tersebut akan berhemat serta membelanjakan uangnya untuk kebutuhan primernya saja.

2. Sumber Daya Alam

Negara Indonesia termasuk negara yang kaya akan SDAnya, namun sayang, hal tersebut tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang baik untuk mengelolanya.

Sehingga, Indonesia tak jarang mengekspor SDA mentahnya kemudian mengimpornya kembali ketika barang telah jadi dengan harga yang lebih mahal.

Dengan adanya keterbatasan pengelolaan SDA membuat berbagai perusahaan  yang beroperasi dalam  bidang pengelolaan bahan mentah diharuskan mengimpor bahan dasar dari luar negeri.

Sehingga hal tersebut menyebabkan produk perusahaan akan jauh lebih mahal dibandingkan saat harus memperolehnya dari dalam negeri.

Hal itulah yang seringkali menjadi dilema dalam masyarakat kita. Sebab, masih banyak berbagai produk dalam negeri yang dinilai lebih mahal. Dan membuat permintaan menjadi menurun.

3. Kemajuan IPTEK

Sebuah negara dapat dikatakan maju dalam ekonominya apabila negara tersebut mengalami peningkatan dalam hal pemakaian ilmu pengetahuan dan teknologinya.

Tanpa kecuali dalam suatu perusahaan yang lebih mengedepankan penggunaan teknologi dalam produksi barang dan jasa supaya lebih efisien.

Pemakaian teknologi yang maju telah mengidentifikasi bahwa perusahaan tersebut mampu dalam menghasilkan produk yang lebih cepat dan efisien.

Penggunaan teknlogi tersebut juga dimanfaatkan untuk meminimalisir serapan tenaga kerja. Sehingga anggaran yang dipakai untuk pegawai bisa dipangkas dan dipakai untuk kebutuhan yang lain.

Tetapo, pada perusahaan yang tengah berkembang, pada umumnya masih susah dalam menerapkan teknologi di dalam usahanya.

Karena peralatan teknologi tersebut dinilai sangat mahal serta harus mengimpornya dari luar negeri.

4. Tingkat Inflasi

Taukah kamu? ternyata inflasi juga mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi lho.

Naiknya berbagai harga barang dan jasa akan berpengaruh kepada produktifitas bahan bak.

Sebab, hal itu menyebabkan kenaikan biaya operasi perusahaan untuk pemasokan bahan baku.

Inflasi merupakan sebuah kondisi perkonomian di mana harga dari berbagai barang mengalami kenaikan secara terus menerus dalam kurun waktu yang panjang.

Tak hanya itu, terjadinya inflasi juga akan mempengaruhi gaji atau upah dari pegawai sebuah perusahaan.

Ada dua tipe inflasi yang bisa berpengaruh langsung kepada bisnis perusahaan yakni cos-push inflation serta deman-pull inflation.

Pertumbuhan ekonomi hanya fokus terhadap nilai yang berkaitan dengan keuangan. Contoh: inflasi, saham, harga, dan yang lainnya.

Cos-push inflation mreupakan harga produk naik sebab permintaan masyarakat naik. Sementara deman-pull inflation merupakan kenaikan permintaan masyarakat yang menyebabkan kenaikan harga barang dan juga jasa.

5. Tingkat Suku Bunga

Pertumbuhan ekonomi juga berdampak dalam tingkat suku bunga dalam suatu negara.

Perkembangan ini cenderung membikin tingkat suku bunga akan mengalami peningkatan sebab terdapat peningkatan pendapatan masyarakat.

Suku bunga yang tinggi akan memiliki pengaruh yang buruk kepada bisnis atau perusahaan yang biasanya memakai modal pinjaman untuk menaikan kualitas dari perusahaan.

Tak hanya itu, terdapatnya suku bunga yang tinggi juga akan mempengaruhi permintaan investasi yang rendah.

Hal tersebut tentu akan berdampak buruk kepada saham perusahaan.

Alasannya sebab investor akan lebih menyukai tabungan ayng konvensional dibandingkan harus menginvestasikan uangnya ke suatu perusahaan.

Perkembangan sebuah bisnis secara langsung sangat dipengaruhioelh hasil pertumbuhan ekonomi di dalam negaranya.

Sehingga, bisa kita tarik kesimpulan bahwa saat pertumbuhan berjalan ke arah yang lebih baik maka permintaan masyarakat kepada barang dan jasa juga akan naik. Dan begitu juga sebaliknya.

6. Kewirausahaan

Kewirausahaan atau entrepreneurship merupakan seorang individu yang berani dalam mengambil resiko untuk melakukan usaha guna memperoleh keuntungan.

Wirausahawan memiliki peran yang penting dalam memajukan perekonomian, sebab telah terbukti dari masa ke masa.

Wirausahawan dalam melaksanakan investasi akan memperluas kesempatan kerja, meningkatkan output nasional, serta meningkatkan penerimaan negara yang berwujud pajak.

7. Informasi

Salah satu syarat agar pasar dapat berfungsi sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi yang efisien yakni dengan terdapatnya informasi yang imbang dan sempurna.

Informasi ini sangat mendorong pertumbuhan ekonomi sebab berbagai pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan yang didasari dengan informasi yang akurat dan tepat.

8. Manajemen

Perekonomian sebuah negara dapat berkembang pesat apabila negara mampu mengelolanya dengan baik dan benar.

Sistem dari pengelolaan inilah yang disebut sebagai manajemen.

Seperti halnya negara lain, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang beraneka rupa serta melimpah.

Dengan jumlah penduduk yang besar, apabila potensi yang ada bisa dikelola dengan baik maka dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi

pertumbuhan ekonomi indonesia

Menurut pendapat dari Prof. Simon Kuznets, terdapat enam karakteristik atau ciri dari pertumbuhan ekonomi modern yang timbul dalam analisisnya.

Analisis tersebut berdasarkan produk nasional serta komponen di dalamnya yang berupa: tenaga kerja, penduduk, dan yang lainnya.

Nah, berikut karakteristik atau ciri dari pertumbuhan ekonomi:

  1. Berlangsungnya laju pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan produk per kapita yang cepat.
  2. Terdapat kenaikan tingak produktivitas dalam masyarakat.
  3. Adanya perubahan struktural yang tinggi.
  4. Terdapat urbanisasi pada sebuah negara.
  5. Melaksanakan ekspansi menuju negara yang maju.
  6. Berlangsungnya arus barang, modal, serta manusia antar berbagai bangsa di dunia

Contoh Pertumbuhan Ekonomi

contoh pertumbuhan ekonomi

Berikut beberapa contoh dari pertumbuhan ekonomi, diantaranya yaitu:

  • Terdapat pembangunan berbagai pabrik besar serta pembangkit listrik.
  • Indonesia yang tengah menjalin kerjasama ekonomi dengan beberapa negara lain.
  • Negara Indonesia yang melaksanakan ekspor ke beberapa negara.
  • Indonesia yang bergabung dengan beberapa organisasi ekonomi di dunia.
  • Beberapa produk hasil Indonesia menjadi produk unggulan dalam beberapa negara lain.

Demikianlah ulasan singkat mengenai pertumbuhan ekonomi, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya guys. Terima kasih telah berkunjung :))

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Satu pemikiran pada “Pertumbuhan Ekonomi”

Tinggalkan komentar