Pengertian Bioma

Di dalam suatu ekosistem, organisme berinteraksi antara satu sama lain bersama lingkungannya, dalam hal ini, pengertian dari bioma menjadi wilayah geografis yang amat luas dan lebih besar dari suatu ekosistem itu sendiri.

Bioma sendiri diberi nama serta dikelompokan berdasarkan iklim dan juga tumbuhan serta hewan yang berada di dalamnya.

Apabila kalian hendak bepergian keliling dunia, kalian bisa berkunjung ke gurun kering yang memiliki banyak kaktus, kutub dingin dengan minim tumbuhan, hingga hutan hujan tropis yang lembab. Area yang beda di Bumi itulah seluruhnya disebut dengan bioma.

Di bawah ini adalah informasi selengkapnya dari pengertian bioma beserta informasi penting lainnya. Simak baik – baik ya.

Pengertian Bioma

pengertian bioma dalam biologi

1. Secara Umum

Bioma adalah suatu area tanah yang luas yang diklasifikasikan berdasarkan iklim, serta tumbuhan dan hewan yang membuat rumahnya di sana. Bioma mengandung banyak ekosistem dalam area yang sama.

Bioma berbasis lahan disebut bioma terestrial. Bioma berbasis air disebut bioma akuatik. Suhu, jumlah curah hujan dan organisme yang lazim mencirikan bioma dunia.

2. Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian bioma menurut para ahli, yaitu:

a. Charles Kendrich

Pengertian bioma merupakan suatu bagian dari beragam unit geografis dengan ukuran yang besar di dalam bumi. Pada bioma itu dilihat berdasarkan jumlah perbedaan yang ada pada tipe – tipe vegetasi dari iklim serta lingkungan pada tempat tinggal flora serta fauna yang tidak mempunyai batasan.

b. Wikipedia

Pengertian bioma merupakan suatu wilayah yang mempunyai sifat geografis / iklim yang sama dan mencangkup komunitas hewan, tumbuhan, bakteri, organisme tanah, serta virus.

Ruang lingkup pada bioma meliputi beberapa ekosistem bersama elemen regional yang besar serta berbeda dari biosfer.

Sebuah bioma ditandai dengan adanya komunitas tumbuhan serta hewan yang khas.

Di dalam Bumi sendiri, bioma bisa dikelompokkan ke dalam tujuh jenis bioma utama, yakni hutan hujan tropis, padang rumput, sabana, hutan gugur, gurun, tundra, serta taiga.

Vegetasi yang berlangsung pada tiap lingkungan mempunyai keunikannya masing – masing.

Keunikan vegetasi tumbuhan adalah wujud adaptasi tumbuhan pada lingkungan pertumbuhan yang unik.

Fungsi Bioma

contoh bioma

Penentuan bioma di dalam kawasan tertentu dilakukan bukan tanpa sebab, khusus di dalam aspek biologi yang berhubungan dengan pengklasfikasian berqagam jenis flora & fauna.

Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi dari penentuan bioma yang perlu kalian ketahui, yaitu:

  • Mempermudah aktivitas pendataan beragam jenis spesies flora serta fauna.
  • Memudahkan proses pengelompokkan berbagai jenis flora serta fauna yang baru ditemukan / diketahui.
  • Sebagai metode guna mengetahui jenis flora serta fauna dengan mengamati cara hidup dari makhluk hidup tersebut di dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
  • Membantu supaya penataan populasi tertentu dapat berjalan dengan mudah dan lancar.

Ciri – Ciri Bioma

pengertian bioma dan contohnya

Seperti yang telah disebutkan di atas, bioma tercipta berkat adanya perbedaan letak geografis antar wilayah, intensitas cahaya matahari, dan juga curah hujan.

Dari ulasan tersebut, maka dapat diketahui bahwa bioma memiliki ciri – ciri sebagai berikut:

  • Bisa dikenali dengan cara melihat vegetasi utamanya.
  • Menempati wilayah / kawasan yang sangat luas.
  • Merupakan suatu kumpulan berbagai macam populasi.
  • Tercipta akibat dari adanya hasil interaksi antara lingkungan bersama organisme yang hidup di dalam lingkungan itu sendiri.
  • Di dalam suatu bioma terdiri dari produsen, konsumen, serta dekomposer (pengurai).
  • Komunitas hidupnya lumayan stabil, terkecuali jika terjadi suatu hal yang dapat mengakibatkan keadaan komunitas menjadi tidak stabil / terganggu.
  • Nama bioma pada umumnya diberikan dengan melihat / menyesuaikan dengan vegetasi yang mendominasi.

Faktor yang Mempengaruhi Bioma

macam-macam bioma

Merujuk ke dalam pengertian terkait bioma, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa keberadaan bioma dengan semua karakteristiknya bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempunyai pengaruh besar pada keadaan bioma, diantaranya yaitu:

  • Letak geografis.
  • Curah hujan.
  • Kondisi / keadaan iklim.
  • Intensitas cahaya dari matahari.

Macam – Macam Bioma

Setelah mengetahui berbagai ulasan terkait pengertian bioma yang ada di atas, selanjutnya kalian perlu mengetahui jenis – jenis dari bioma itu sendiri pada ulasan di bawah ini.

1. Bioma Padang Rumput / Stepa

sebutkan ciri-ciri bioma

Padang rumput dapat kalian jumpai di daerah tropis / subtropis. Curah hujan yang ada pada bioma ini yaitu 250 – 500 mm/ tahun.

Stepa atau sabana pada umumnya berada di kawasan perbatasan antara tropis dengan subtropis. Sebagai contoh ada di Rusia Selatan, Hongaria, Amerika Selatan, Asia Tengah, serta Australia.

Berikut ini adalah ciri – ciri dari bioma padang rumput atau stepa, yaitu:

  • Mempunyai porositas serta drainase yang kurang baik sebab turunnya hujan yang tidak teratur.
  • Pada waktu siang, suhu udaranya yaitu 45 derajat  C. Ketika malam, suhu udaranya dapat mencapai 0 derajat C.
  • Mudah terjadinya suatu penguapan (evaporasi) dibandingkan presipitasi.
  • Kelembapan udara yang ada sangatlah rendah.

Tumbuhan yang mendominasi pada jenis bioma ini ialah rerumputan. Tidak heran apabila para ahli menyebutnya dengan bioma padang rumput. Stepa sendiri adalah sebutan bagi padang rumput untuk masyarakat Rusia.

Sedangkan hewan yang dapat dijumpai di tempat ini ialah zebra (Afrika), bison (Amerika), singa, kanguru (Australia), anjing liar, serigala, serta cheetah.

2. Bioma Gurun Pasir

bioma padang rumput

Gurun dikenal dengan kawasannya yang minim sekali akan hujan. Curah hujan rata – rata yang ada di kawasan gurun dapat dikatakan sangat rendah, yakni di bawah 20 cm/ tahun.

Suhu ekstrem yang dapat terjadi di kawasan gurun dapat mencapai 60 derajat C. Tidak heran apabila struktur tanahnya sangat mudah pecah.

Walaupun begitu, masih terdapat hewan serta tumbuhan yang dapat bertahan dalam bioma gurun satu ini.

Contoh tumbuhan yang dapat hidup di dalam bioma gurun pasir yaitu sukulen, kaktus, eukaliptus, serta tumbuhan dengan daun kaku lainnya.

Dan untuk hewannya sendiri ada unta, kalajengking, laba – laba, ular, kadal, dan beberapa jenis serangga.

3. Bioma Hutan Tropis

ciri-ciri bioma hutan hujan tropis

Pengertian bioma hutan tropis adalah salah satu jenis hutan yang sangat subur serta hanya dapat dijumpai pada kawasan tropis. Keanekaragaman tumbuhan yang hidup di dalam bioma satu ini juga sangatlah tinggi.

Jenis bioma ini dapat kalian jumpai pada sepanjang aliran Sungai Amazon – Orinoco, Amerika Tengah, serta sebagian besar Asia Tenggara, Papua Nugini, serta Lembah Kongo di Afrika.

Berikut ini adalah ciri – ciri dari bioma hutan tropis, yaitu:

  • Mempunyai kisaran suhu 25 derajat C – 31 derajat C.
  • Mempunyai curah hujan yang tinggi sepanjang tahunnya, yakni 200 – 225 cm/ tahun.
  • Tak mengalami perubahan suhu yang signifikan dari satu bulan menuju bulan lain.
  • Disinari dengan cahaya matahari di sepanjang tahun.
  • Terdapat banyak sekali pepohonan besar yang membuat daerah di dalam hutan seolah – olah selalu gelap.
  • Mempunyai tanah yang amat subur.

Tumbuhan yang dapat kalian jumpai pada bioma ini diantaranya seperti tumbuhan berkayu dengan tinggi 20 – 40 m, epifit, rotan, paku sarang burung, anggrek, dan yang lainnya.

Dan untuk hewannya ialah tupai, kera, beraneka jenis burung, singa, macan, jaguar, dan hewan lainnya.

4. Bioma Sabana

jenis-jenis bioma

Pada umumnya, sabana satu ini hampir sama seperti padang rumput. Namun yang membedakan antara keduanya ialah adanya pepohonan yang tumbuh secara menyebar, seperti palem dan akasia.

Jenis bioma ini berada di kawasan tropis dan juga subtropis.

Berikut ini adalah ciri – ciri dari bioma hutan sabana, yaitu:

  • Mempunyai curah hujan 250 – 700 mm/ tahun. Terdapat keunikan yang berhubungan dengan curah hujan tersebut, yakni apabila curah hujan yang ada di sabana rendah (250 – 500 mm/ tahun), maka sabana akan menjadi semak belukar. Namun apabila curah hujannya tinggi (500 – 700 mm/ tahun), sabana akan berubah menjadi suatu hutan hujan.
  • Bulan kering berlangsung di bulan Desember – Februari. Bulan basah berlangsung di bulan Mei.
  • Intensitas turunnya hujan tak teratur.
  • Drainase / aliran airnya berlangsung dengan cepat.
  • Porositas / peresapan tinggi.

Hewan yang dapat hidup di dalam bioma jenis ini ialah zebra, singa, jerapah, gajah, serta kerbau.

Sabana yang paling terkenal berada di kawasan Afrika Timur, tepatnya Tanzania, yakni ada di Dataran Serengeti.

5. Bioma Taiga

Bioma Taiga

Bioma taiga merupakan suatu bioma yang didominasi dengan tumbuhan berdaun seperti jarum.

Jenis bioma satu ini dapat kalian jumpai di antara kawasan subtropis serta kutub, seperti Rusia, Skandinavia, Alaska, Siberia, serta Kanada.

Berikut ini adalah ciri – ciri dari bioma hutan taiga, yaitu:

  • Mempunyai perbedaan suhu yang lumayan tinggi ketika musim panas serta musim dingin.
  • Tumbuhnya pepohonan berlangsung di musim panas, yakni antara 3 – 6 bulan.
  • Mempunyai curah hujan 250 mm/ tahun.
  • Musim panas hanya terjadi selama 3 bulan, sisanya adalah musim dingin.

Tumbuhan yang dapat hidup di kawasan taiga ini didominasi dengan tumbuhan konifer seperti albus, pinus, juniper, cemara, elder, serta spruce.

Sedangkan untuk hewan yang hidup dalam bioma ini seperti serigala, beruang hitam, tupai, serta beberapa jenis burung.

6. Bioma Hutan Gugur

Hutan Gugur

Musim gugur adalah salah satu ciri musiman yang hanya dapat kalian jumpai pada beberapa negara subtropis / empat musim.

Sehingga tidak heran apabila bioma hutan gugur juga hanya dapat dijumpai pada kawasan subtropis, seperti Korea Cina, Jepang, Australia, bagian Timur Amerika Serikat, serta Inggris.

Jumlah pohon yang hidup di dalam bioma ini tidak banyak serta tidak terlalu rapat. Berbagai tumbuhan itu akan meranggas / menggugurkan daunnya ketika musim dingin tiba.

Berikut ini adalah ciri – ciri dari bioma hutan gugur, yaitu:

  • Mempunyai curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, yakni 700 – 1.000 mm/ tahun.
  • Memiliki empat musim, yakni musim semi, dingin, panas, serta musim gugur.
  • Mempunyai aneka ragam jenis tumbuhan yang rendah.
  • Pohon yang hidup di dalam hutan ini mempunyai daun yang tak terlalu lebar.

Hewan yang dapat hidup di dalam hutan ini ialah rusa, serigala, beruang, serta burung pelatuk.

7. Bioma Hutan Bakau / Mangrove

Hutan Bakau atau Mangrove

Bioma hutan bakau dapat kalian temukan di sepanjang pantai di kawasan tropis dan subtropis.

Salah satu fungsi dari adanya hutan bakau ini ialah untuk meminimalisir efek yang diakibatkan dari abrasi air laut.

Di negara Indonesia sendiri, hutan bakau berada di sepanjang pantai timur Sumatera, pantai barat serta selatan Kalimantan, kawasan Segara Anakan, serta Wonorejo Surabaya.

Berikut ini adalah ciri – ciri dari bioma hutan bakau / mangrove, yaitu:

  • Air serta tanahnya memiliki kadar garam yang tinggi.
  • Jenis tanahnya adalah tanah lumpur.
  • Kadar oksigen yang ada di dalam air serta tanahnya rendah.

Tumbuhan yang dapat hidup di dalam hutan bakau yaitu pohon bakau, pohon bogem, dan pohon kayu api. Sedangkan untuk hewannya ada buaya, ikan, biawak, serta beberapa jenis burung.

8. Bioma Tundra

Tundra

Tundra adalah suatu istilah yang berarti dataran tanpa pepohonan. Jelas jika bioma tundra merupakan bioma yang tak dihuni dengan pepohonan seperti jenis bioma lainnya. Hal tersebut disebabkan pada bioma tundra ini berada di kawasan yang bersuhu ekstrem seperti daerah kutub.

Vegetasi yang ada di kawasan tundra ini hanya berwujud lumut serta lumut kerak. Kehadiran dari bioma tundra dapat kalian jumpai di kawasan lingkar Arktik dan Antartika.

Berikut ini adalah ciri – ciri dari bioma tundra, yaitu:

  • Mempunyai durasi musim dingin yang sangat lama, yakni sekitar 9 bulan.
  • Memiliki curah hujan yang sangat rendah, yakni 100 – 250 mm/ tahun.
  • Masa hidup tumbuhannya yang ada disini ialah 3 bulan, tepatnya ketika musim panas.
  • Sebagian besar tanahnya berupa batuan induk dengan sedikit pelapukan.
  • Suhu tertinggi yang ada hanya mencapai 10 derajat C serta suhu dingin mencapai -35 derajat C.

Tumbuhan yang dapat hidup di dalam kawasan bioma tundra yaitu lumut, lumut kerak, dan rumput.

Sedangkan untuk hewan yang dapat kalian temukan di daerah ini yaitu penguin (kutub selatan), beruang kutub (kutub utara), walrus, singa laut, anjing kutub, rusa kutub, bison berbulu tebal, dan beberapa jenis burung.

9. Bioma Es Laut

Es Laut

Bioma es laut adalah suatu bioma yang berada di dalam es laut / di atas air laut beku yang mengapung.

Pembentukan dari bioma es laut adalah hasil interaksi seluruh organisme laut dari lautan kutub.

10. Bioma Hutan Lumut

Hutan Lumut

Bioma hutan lumut banyak kalian temukan di kawasan lereng gunung / pegunungan. Hutan lumut yang tercipta di area yang berada di batas kondensasi uap air.

Tumbuhan yang banyak dijumpai dalam jenis bioma hutan lumut ialah lumut. Pertumbuhan lumut yang berlangsung pada permukaan tanah, bebatuan, serta batang – batang pohon berkayu.

Hutan lumut ini mempunyai berbagai pohon yang tertutup oleh lumut. Bioma hutan lumut mempunyai kelembaban yang sangat tinggi serta suhu yang rendah.

Kondisi tersebut menimbulkan embun selalu terbentuk serta hampir terjadi hujan sepanjang hari.

11. Bioma Hutan Musim

Hutan Musim

Bioma hutan musim terdiri atas pepohonan yang tahan dari kekeringan. Jenis pepohonan tersebut termasuk ke dalam tumbuhan tropofit yang dapat menyesuaikan diri pada kondisi kering atau basah.

Ketika waktu musim kering, bentuk daun yang ada pada tanaman di dalam bioma hutan musim ini adalah meranggas. Sebaliknya, jika musim hujan, tumbuhan bioma hutan musim mempunyai daun yang lebat.

Penamaan dari hutan musim disesuaikan dari nama jenis pohonnya, seperti hutan jati serta hutan angsana.

Jenis hutan hutan musim banyak kalian jumpai di negara Indonesia, terutama di kawasan Jawa Tengah serta Jawa Timur.

Sementara untuk jenis fauna yang banyak dijumpai di dalam hutan musim ini yaitu rusa, harimau, serta babi hutan.

Pelajari juga: Peta Topografi

Contoh Bioma Perairan

Bioma Perairan

Bioma akuatik berhubungan dengan badan air.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari bioma perairan, yaitu:

1. Bioma Laut

Bioma laut termasuk samudra yang ada di dunia, bioma akuatik terbesar, yang dicirikan dengan adanya air asin. Lautan mempunyai berbagai lapisan yang berkaitan dengan penetrasi sinar matahari.

2. Bioma Freshwater

Bioma air tawar di dalamnya mengandung air yang dimana konsentrasi garam disana sangat rendah serta meliputi lahan basah, kolam, danau, dan sungai.

Danau serta kolam mengalami terjadinya pencampuran termal. Bioma satu ini dapat menampung unggas air, ikan, krustasea, alga, serta mikroorganisme.

Sungai akan terus bergerak ke arah danau ataupun samudra. Kecepatan mereka sekarang ini mempengaruhi jenis spesies yang hidup di dalamnya dan juga kejernihan airnya.

3. Bioma Terumbu Karang

Terumbu karang terdapat di bagian dangkal pada beberapa samudra tropis. Terbuat dari berbagai sisa klasifikasi dari hewan karang, terumbu satu ini menumpuk seiring dengan berjalannya waktu serta menyediakan habitat untuk banyak spesies bawah air.

Great Barrier Reef of Australia menjadi salah satu contoh besar bioma terumbu karang.

4. Bioma Lahan Basah

Lahan basah merupakan badan air yang dangkal seperti rawa – rawa dan lumpur. Mereka menyediakan habitat untuk banyak tumbuhan dan juga hewan.

Pada bioma jenis ini mempunyai aliran air yang stabil pada lahan basah air tawar.

5. Bioma Muara

Muara berada di mana suatu lautan bertemu dengan air tawar. Tanaman yang dapat mentolerir perubahan salinitas tersebut disebut sebagai holofitik. Estuari menawarkan lokasi berkembang biak yang penting untuk krustasea serta berbagai unggas air.

Contoh untuk bioma muara besar yaitu dari Florida Everglades.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar