3 Pendekatan Geografi dan Contohnya

Pendekatan yang dipakai dalam mempelajari ilmu geografi sangatlah beragam.

Jika dilihat secara teori, pendekatan geografi dapat didefinisikan sebagai cara pandang ilmu geografi di dalam mengkaji sebuah gejala maupun fenomena geosfer.

Setiap disiplin ilmu mempunyai pendekatan yang berbeda – beda untuk menganalisis sebuah fenomena yang berlangsung di lingkungan sekitar.

Untuk contohnya dalam fenomena banjir.

Di mana ilmu ekonomi akan memandangnya sebagai fenomena yang melumpuhkan kegiatan perekonomian masyarakat di mana berpotensi untuk memunculkan kerugian secara material.

Sedangkan dalam ilmu kedokteran akan memandangnya sebagai keadaan yang bisa menyebabkan menurunnya keadaan kesehatan masyarakat.

Dan dalam ilmu geografi sendiri, setidaknya terdapat tiga pendekatan geografi yang kerap kali digunakan, yaitu:

  • Pendekatan keruangan.
  • Pendekatan ekologi.
  • Dan pendekatan kompleks wilayah.

Informasi selengkapnya terkait pendekatan geografi tersebut, simak ulasan di bawah ini sampai selesai ya!

Pengertian Pendekatan Geografi

pendekatan geografi dan contohnya

Pendekatan geografi adalah suatu cara pandang maupun cara dalam melihat gejala geosfer (litosfer, atmosfer, biosfer, hidrosfer, serta antroposfer).

Sebab kawasan di muka bumi ini mempunyai perbedaan karakteristik, dengan adanya cara pandang atau sudut pandang geografi tersebut, maka dapat dianalisis karakteristik dari suatu wilayah.

Pendekatan Geografi

Berikut ini adalah tiga pendekatan geografi beserta contohnya yang perlu kalian ketahui, antara lain:

1. Pendekatan Analisis Keruangan

pendekatan geografi spasial

Pendekatan keruangan merupakan suatu usaha dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer di dalam suatu ruang.

Jenis dari pendekatan inilah yang nantinya akan membedakan geografi bersama berbagai ilmu yang lain.

Misalnya:

Di dalam perencanaan pembukaan lahan pada kawasan permukiman yang baru, maka hal yang harus diperhatikan ialah seluruh aspek yang berhubungan dengan wilayah yang nantinya akan dipakai.

Sebagai contohnya keadaan morfologi terkait dengan longsor, banjir, dan air tanah.

Hal tersebut sangat dibutuhkan sebab kondisi fisik lokasi mampu mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang nantinya akan menempatinya.

Contoh lainnya juga dapat dilihat dari peta sebaran COVID-19 pada suatu kabupaten.

2. Pendekatan Analisis Ekologi

Analisis Ekologi

Pendekatan ekologi merupakan suatu usaha untuk mengkaji fenomena geosfer pada interaksi antara organisme hidup dengan lingkungannya.

Pada organisme hidup, manusia menjadi salah satu satu komponen yang sangat penting di dalam proses interaksi.

Maka dari itu, muncullah istilah ekologi manusia yang nantinya akan mempelajari interaksi antar manusia dan antara manusia bersama lingkungan.

Kegiatan manusia di dalam kaitan interaksinya bersama lingkungannya mengalami beberapa tahapanan sebagai berikut:

a. Manusia tergantung pada alam

Di dalam tahap satu ini, manusia belum mempunyai kebudayaan yang cukup.

Sehingga guna dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, maka manusia hanya akan mengandalkan dari apa yang terdapat di alam.

Maka dari itu, konsekuensi nya ketika alam tidak lagi menyediakan kebutuhannya, maka manusia nantinya akan pindah menuju tempat yang lain.

b. Manusia menguasai alam

Dengan kemampuan serta teknologi nya, manusia ini secara besar – besaran bisa memanfaatkan alam yang ada.

Sebagai contohnya lewat pemakaian mesin – mesin.

Di mana dalam tahap satu ini, manusia akan memanfaatkan alam secara berlebihan tanpa memperhatikan kemampuan alam, sehingga lingkungan akan menjadi rusak.

c. Manusia dengan alam yang saling mempengaruhi

Di dalam tahap satu ini, manusia sadar jika tanpa alam yang lestari manusia tak bisa hidup dengan lebih panjang.

Kesadaran tersebut yang akan mendorong manusia untuk melakukan pelestarian alam.

Contoh pendekatan ekologi:

Kemampuan manusia di dalam memanfaatkan lingkungan guna beraktivitas merupakan salah satu contohnya.

Manusia yang tinggal di kawasan pantai akan mempunyai kegiatan yang berbeda dengan manusia yang tinggal di kawasan pegunungan.

Baca juga: Prinsip Geografi

3. Pendekatan Analisis Kompleks Wilayah

Analisis Kompleks Wilayah

Pendekatan satu ini akan mengkaji jika fenomena geografi yang terjadi pada setiap wilayah berbeda – beda, sehingga dapat membentuk karakteristik dalam suatu wilayah.

Perbedaan satu ini juga akan mengakibatkan munculnya interaksi antara sebuah wilayah bersama wilayah lainnya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya.

Misalnya:

  • Perbedaan komoditas serta kebutuhan antarwilayah yang akan melahirkan kegiatan perdagangan.
  • Kawasan pedesaan akan mengerjakan interaksi bersama wilayah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Sebaliknya, perkotaan nantinya akan berinteraksi bersama pedesaan untuk memenuhi kebutuhan pangan serta tenaga kerja.
Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar