Niat Puasa Syawal

Selepas mengerjakan puasa ramadhan satu bulan penuh, tak jarang sebagian orang juga banyak yang melanjutkan dengan mengerjakan puasa syawal. Bacaan doa niat puasa syawal pun tentunya beda dengan niat puasa ramadhan. Berikut ini informasinya lebih lanjut.

Bacaan Niat Puasa Syawal

Bacaan Niat Puasa Syawal

Bacaan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shauma Ghadin ‘An Ada’i Sunanatis Syawwali Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Saya niat untuk mengerjakan puasa sunnah Syawal esok hari sebab Allah Ta’ala.”

Waktu Melaksanakan Puasa Syawal

Waktu Melaksanakan Puasa Syawal

Puasa Syawal dikerjakan selama 6 hari pada bulan Syawal. Dimulai dari tanggal 2 Syawal yaitu sehari selepas Idul Fitri berlangsung.

Tetapi ternyata Rasul SAW tak mengikat waktu pelaksanaan puasa Syawal yang diharuskan mulai dari tanggal 2 Syawal.

Beliau hanya menjelaskan jika jumlah hari pelaksanaannya ada sebanyak 6 hari pada bulan Syawal.

Sayyid Sabiq di dalam Fiqih Sunnah juga menerangkan jika menurut pendapat dari Imam Ahmad, puasa Syawal diperkenankan dilakukan secara berurutan, atau juga boleh tidak berurutan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah pelaksanaanya sebanyak 6 hari pada bulan Syawal.

Namun untuk kalian yang mengerjakannya secara berurutan mempunyai keutamaan tersendiri. Sebab hal tersebut mengikuti cara Rasul SAW dalam mengerjakan puasa sunnah Syawal.

Tetapi hendaknya untuk tak berpuasa khusus pada hari Jum’at tanpa mengikutinya dengan puasa pada hari Kamis maupun Sabtu.

Sebab hal tersebut adalah salah satu larangan dari Rasulullah SAW, yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

Yang mana diterangkan oleh para ulama, jika larangan tersebut menegaskan makruhnya puasa pada hari Jum’at tanpa diikuti dengan dengan puasa di hari Kamis maupun Sabtu.

Tata Cara Puasa Syawal

fasting timing

Agar Anda tidak salah dalam melaksanakannya dan semakin sempurna dalam menjalankan, ikutilah tata cara puasa Syawal berikut ini :

1. Dikerjakan selama 6 hari

Puasa Syawal dikerjakan selama 6 hari, hariya dapat kalian tentukan sesuka hati.

Kalian dapat mengerjakannya secara hari berurutan maupun dengan cara 6 hari secara terpisah – pisah.

Pelaksanaan puasa dalam waktu 6 hari pada bulan Syawal ini, mempunyai rukun puasa yang sama dengan pelaksanaan puasa – puasa lainnya.

2. Dijalankan tepat setelah Idul Fitri

Meskipun pada bulan Syawal panjang, tetapi utamanya mulainya puasa ini dilakukan selepas sehari idul fitri.

Jika kalian tidak dapat memulainya pada waktu awal syawal tepat selepas idul fitri, kalian juga bisa mengerjakannya kapan saja asalkan masih pada bulan Syawal.

3. Bisa Membatalkan Puasa ketika Uzur ataupun Tidak

Pada puasa sunnah Syawal satu ini, kalian bisa membatalkan puasa baik dalam kondisi uzur maupun tidak.

4. Meminta Izin kepada Suami

Untuk kalian para wanita yang telah menikah serta ingin mengerjakan puasa Syawal, maka mereka diwajibkan untuk meminta izin terhadap suami terlebih dahulu.

Jika tidak melakukan demikian, maka wanita tersebut akan dianggap berdosa sebab tak memiliki izin dari sang suami.

5. Bisa berurutan atau tidak

Kalian bisa mengerjakan puasa syawal secara berurutan harinya maupun tidak.

Sehingga hal tersebut bisa kalian sesuaikan dengan keadaan kalian masing – masing. Tetapi akan lebih utama jjika dilakukan secara berurutan sebab hal tersebut adalah disunnahkan.

6. Bisa berpuasa pada hari Jumat atau Sabtu

Di beberapa pengerjaan puasa sunnah, mengerjakan puasa pada hari jumat adalah larangan atau tidak dianjurkan. Tetapi dalam puasa Syawal ini, kalian tetap bisa mengerjakannya di hari Jumat atau Sabtu.

Hal tersebut juga memudahkan untuk kalian yang ingin mengerjakan puasa selama 6 hari berturut – turut.

7. Dahulukan Mengqadha Puasa Ramadhan

Jika kalian masih mempunyai hutang puasa pada bulan Ramadhan, maka akan lebih baik jika kalian mengqadha (menggantinya) terlebih dulu hutang puasa kalian.

Selepas hutang puasa sudah lunas, maka kalian dapat melanjutkannya dengan puasa syawal supaya memperoleh pahala puasa satu tahun penuh.

Keutamaan Puasa Syawal

Keutamaan Puasa Syawal

Berikut ini adalah beberapa keutamaan puasa syawal, antara lain:

1. Seperti puasa setahun.

Orang yang mengerjakan puasa Syawal layaknya berpuasa selama satu tahun lamanya.

Keutamaan itu juga telah diterangkan pada suatu hadis riwayat Muslim nomor 1164 yang mengatakan bahwa:

“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan ramadhan kemudian ia berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia berpuasa seperti setahun penuh.”

2. Menyempurnakan ibadah.

Puasa syawal sama halnya dengan ibadah sholat sunnah yang bisa menutup kekurangan serta menyempurnakan ibadah wajib.

Puasa Syawal ini akan menyempurnakan berbagai kekurangan yang sebelumnya ada di bulan ramadhan. Karena, pasti terdapat kekurangan yang dimiliki oleh seseorang pada saat menjalankan puasa ramadhan.

3. Tanda diterimanya amalan puasa Ramadan.

Apabila Allah SWT menerima amalan dari seseorang, maka ia akan melanjutkannya untuk melakukan amalan selanjutnya.

Apabila Allah SWT menerima amalan puasanya di bulan ramadhan, maka ia juga akan melakukan amalan lainnya, diantaranya dengaN melakukan puasa enam hari pada bulan Syawal.

4. Ganjaran 10 kali lipat.

Puasa Syawal bisa membuat orang yang mengerjakannya mendapatkan ganjaran pahala sepuluh kali lipat.

Hal tersebut juga telah diterangkan di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi:

“Barangsiapa yang mengamalkan puasa sebanyak enam hari pada bulan Syawal sesudah Idul Fitri berarti ia sudah menyempurnakan puasa selama satu tahun penuh. Serta setiap kebaikan akan diganjar sepuluh kali lipat.”

5. Mendapatkan pertolongan dari Rasulullah SAW.

Orang yang mengerjakan puasa Syawal akan memperoleh syafaat maupun pertolongan dari Rasulullah SAW di surga.

Hal tersebut terjadi sebab orang yang berpuasa Syawal sudah menghidupkan sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam suatu hadist yang telah diriwayatkan At Tirmidzi menyebutkan jika:

“Siapa yang telah menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, serta siapa yang mencintaiku akan bersamaku di dalam surga.”

6. Tanda peningkatan iman.

Orang yang mengerjakan berpuasa pada bulan Syawal adalah tanda jika imannya sebagai Muslim sudah meningkat. Oleh sebab itu, bulan ini disebut sebagai bulan Syawal, yang berarti bulan peningkatan.

7. Ungkapan rasa syukur.

Mengamalkan puasa Syawal selepas idul fitri adalah salah satu cara untuk kita dalam mensyukuri karunia Allah.

8. Mengelola emosi.

Dengan mengerjakan puasa Syawal, kalian juga bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik, bersabar serta banyak bersyukur.

Puasa syawal ini juga menjadi pengingat untuk kita bahwa banyak sekali orang di luar sana yang tidak mampu dan kesusahan makan.

Sehingga hal tersebut dapat menciptakan rasa empati terhadap para fakir miskin serta menjadi pribadi yang suka untuk berbagi.

Dengan hal itu juga tentu saja kalian juga akan mempunyai hati yang lebih bersih serta terhindar dari beragam penyakit hati seperti iri dan juga dengki.

9. Pencernaan lebih sehat.

Sistem pencernaan bekerja sangat sibuk serta memerlukan energi dalam jumlah besar setiap harinya. Oleh sebab itu, sangat masuk akal untuk memberikan jeda istirahat sesekali.

Ketika melakukan puasa senin kamis, pencernaan akan beristirahat dari tekanan untuk mencerna makanan.

Dengan demikian, fungsi dari sistem pencernaan dapat terus terjaga kinerjanya.

Hal tersebut tentunya akan membantu kalian terhindar dari beragam penyakit pencernaan seperti sembelit, masalah lambung, diare, dan lainnya.

Dengan berpuasa ini, enzim yang terdapat di dalam tubuh juga bisa bekerja dengan lebih baik.

Pola hidup dengan menjadikan puasa sebagai kegiatan rutin juga sangat bagus untuk tubuh sehingga kalian bisa sekaligus dalam mengontrol nafsu.

Kesimpulan

Puasa syawal dikerjakan selama 6 hari pada bulan syawal. Baik dapat dilakukan berturut – turut atau terpisah. Namun paling diutamakan dilakukan secara berurutan, sebab hal tersebut sesuai dengan yang dilakukan oleh Rasul SAW.

Untuk kalian yang hendak mengerjakan puasa ini sebaiknya sudah melunasi hutang puasanya, hal tersebut agar pahala yang didapatkan lebih sempurna.

Melakukan puasa syawal ini juga pahalanya seperti melakukan puasa selama satu tahun penuh, sehingga puasa syawal sangat dianjurkan untuk dilakukan.

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar Niat Puasa Syawal, antara lain:

Bacaan doa niat puasa syawal latin?

“Nawaitu Shauma Ghadin ‘An Ada’i Sunanatis Syawwali Lillahi Ta’ala.”

Kapan waktu pelaksanaan puasa syawal?

Puasa Syawal dikerjakan selama 6 hari pada bulan Syawal. Dimulai dari tanggal 2 Syawal yaitu sehari selepas Idul Fitri berlangsung.

Bisakah puasa syawal dilakukan secara terpisah – pisah?

Bisa, asalkan masih pada bulan syawal. Namun diutamakan secara berurutan, sebab hal tersebut sesuai dengan yang disunnahkan oleh Rasul SAW.

Ganjaran puasa syawal?

Pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun penuh.

Keutamaan puasa syawal?

Salah satunya sebagai penyempurna ibadah yakni puasa syawal sama halnya dengan ibadah sholat sunnah yang bisa menutup kekurangan serta menyempurnakan ibadah wajib.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar