Daur Air

Daur Air merupakan suatu proses siklus yang berlangsung secara terus menerus serta tidak pernah berhenti, di awali dari air yang terdapat di daratan berubah menjadi awan, lalu berubah menjadi hujan.

Daur air akan berlangsung terus menerus selama bumi atau dunia ini masih ada.

Sebab, makhluk hidup di bumi ini sangat membutuhkan air terutama air yang bersih, sehingga daur air bisa membuat  air yang kotor bisa dikonsumsi kembali.

Adapun manfaat dari adanya daur air ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • mengatur suhu lingkungan
  • menciptakan hujan
  • mengatur perubahan cuaca
  • menciptakan keseimbangan di dalam biosfer bumi.

Air sendiri merupakan salah satu senyawa terpenting yang mendukung adanya kehidupan di alam semesta.

Tanpa adanya air, manusia hewan, dan juga tumbuhan tidak akan dapat bertahan hidup. Adapun ketersediaan air di bumi ini harus terus terjaga, sebab adanya kerja alam melewati daur air.

Peranan air yang penting ini mendukung adanya kehidupan pada alam semesta ini.

Di bumi tercinta ini, air berperan memiliki peran sebagai pendukung dalam proses fotosintesis serta proses pertumbuhan suatu tanaman.

Untuk hewan dan manusia, air sangat diperlukan dalam transportasi zat pada hewan.

Serta, pada manusia, tumbuhan dan juga hewan tidak akan dapat bertahan hidup tanpa air.

Ketersediaan air yang ada di muka bumi ini dapat terus terjaga sebab adanya daur air. Daur air atau daur hidrologi berjalan secara sistematis lewat beberapa buah proses interaksi komponen abiotik dalam suatu ekosistem.

Fungsi Air

Seluruh organisme memerlukan air untuk kehidupannya. Tumbuhan memerlukan air untuk berfotosintesis.

Hasil fotosintesis kemudian akan digunakan oleh organisme lain untuk bertahan hidup. Manusia serta hewan memerlukan air untuk minum.

Air menjadi komponen penting di dalam mentransfer zat-zat seperti N, S, P dalam siklus biogeokimia.

Berikut adalah beberapa fungsi air, diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Sebagai pelarut
  2. Pengatur suhu tubuh
  3. Pengatur tekanan osmotik sel
  4. Sarana transportasi zat di dalam tubuh (darah)
  5. Bahan baku fotosintesis
  6. Bagi manusia ; air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan juga pariwisata.

Daur Air

Adapun dalam daur air ini, air melewati 7 proses yang berjalan secara sistematis dan juga beraturan.

Ketujuh proses tersebut diantaranya adalah evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpasan (runoff), serta infiltrasi. Berikut informasi selengkapnya.

Tahapan Proses Daur Air

1. Evaporasi

Awal mula dari proses daur air diawali dengan adanya proses evaporasi.

Evaporasi  sendiri merupakan suatu proses penguapan air yang terdapat di permukaan akibat adanya energi panas dari sinar matahari yang terpancar ke bumi.

Air dalam bentuk cair yang terdapat di dalam laut, danau, sungai, tanah dan yang lainnya akan berubah menjadi bentuk uap air serta naik ke atas menuju lapisan atmosfer.

Semakin besar energi panas sinar oleh matahari yang dipancarkan ke bumi, maka laju evaporasi akan semakin besar juga.

2. Transpirasi

Tak hanya berasal dari sumber airnya langsung, proses penguapan pada daur air yang ada di permukaan bumi juga bisa berlangsung di dalam jaringan tumbuhan. Dalam hal ini biasa juga disebut dengan istilah transpirasi.

Proses transpirasi merupakan akar tanaman yang akan menyerap air serta mengedarkannya ke daun untuk proses fotosintesis.

Air dari hasil proses fotosintesis berikutnya akan dikeluarkan oleh tanaman lewat stomata sebagai uap air.

3. Sublimasi

Sublimasi merupakan sebuah proses di mana es akan berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair.

Sublimasi juga memiliki peran dalam hal pembentukan air uap di udara.

Yang menjadi sumber utama air dalam proses sublimasi yakni lapisan es dari kutub utara, kutub selatan dan juga es yang ada di pegunungan.

Proses sublimasi ini akan lebih lambat dari adanya proses penguapan.

4. Kondensasi

Pada waktu air di semua permukaan bumi berubah menjadi suatu uap air, uap air berikutnya akan naik ke atas menuju lapisan atas di atmosfer.

Pada waktu berada di ketinggian tertentu, uap air kemudian akan berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil akibat dari adanya pengaruh suhu udara yang rendah.

Proses itulah yang disebut sebagai proses kondensasi.

5. Pengendapan (Presipitasi)

Pengendapan atau juga disebut seabgai presipitasi) merupakan suatu awan uap air yang sudah terkondensasi lalu turun ke permukaan bumi sebagai hujan. Sebab adanya pengaruh perubahan suhu atau angin panas.

Jika suhu sangat rendah yaitu berada di bawah 0 derajat, tetesan air jatuh sebagai hujan salju atau hujan es.

Lewat proses presipitasi inilah, air lalu akan masuk kembali ke lapisan litosfer bumi tersebut.

6. Limpasan

Limpasan merupakan suatu proses yang mana air akan mengalir serta berpindah tempat di atas permukaan bumi.

Air tersebut berikutnya akan bergerak serta berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah lewat saluran-saluran seperti sungai serta got lalu masuk ke danau, laut dan juga samudera.

Dalam proses limpasan ini, air kemudian akan masuk kembali ke dalam lapisan hidrosfer.

7. Infiltrasi

Sesudah turun hujan, tidak seluruh air mengikuti tahap limpasan itu.

Adapun beberapa diantaranya yang akan meresap ke dalam tanah.

Air tersebut kemudian akan merembes ke bawah lalu menjadi air tanah. Dan air yang masuk ke dalam tanah ini disebut sebagai air infiltrasi.

Lewat 7 tahapan atau proses itulah daur air terjadi secara terus-menerus. Tanpa adanya proses daur air, maka persebaran air menjadi tidak akan merata. Serta keseimbangan ekosistem akan terganggu.

Jenis Siklus Air beserta Gambar dan Penjelasannya

Infiltrasi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting dan bersifat dapat diperbarui.

Air ini adalah sumber daya alam yang sangat penting. Air adalah sumber daya alam yang diperlukan oleh siapa saja. Naik itu untuk binatang, tumbuhan dan bahkan untuk manusia.

Air diperlukan oleh siapa saja pada setiap makhluk hidup.

Sebab, air ini merupakan komponen yang sangat penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam kurun waktu tertentu.

Air tidak bisa kita tinggalkan, ditinggalkan karena tubuh dari makhluk hidup sangat memerlukan keberadaan air.

Selain dari tubuh sendiri, air juga bisa kita pakai untuk menunjang berbagai aktivitas lainnya. Sebagai contoh: aktivitas mencuci, memasak, dan lain sebagainya.

Hal ini bisa menyebabkan manusia tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan air.

Kita mungkin bisa bertahan selama beberapa hari dengan tidak makan, tetapi kita akan meninggal apabila kita tidak minum.

Oleh karena itulah maka air ini memiliki kedudukan yang sangat vital untuk kehidupan seluruh mahluk hidup.

Taukah kamu?
Kandungan air yang ada di dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% – 70% dari berat tubuh.

Air sangat penting untuk organ-organ di dalam tubuh untuk bekerja dengan baik.

Jika tubuh kekurangan cairan, supaya tetao bisa menyeimbangkan kadar air, maka tubuh akan secara otomatis mencari jalan untuk mengambil sumber air dari komponen tubuh sendiri.

Sebagai contoh: darah, yang akan berakibat kadar air dalam darah akan berkurang serta darah menjadi kental.

Dan pada akhirnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen serta zat – zat makanan akan terganggu.

Siklus Air

Jumlah air yang ada di dunia ini sangatlah banyak, sehingga membuat permukaan Bumi sendiri sebagian besarnya tertutupi dengan air.

Meski demikan, jumlah air yang banyak, pemakaian air juga sangatlah banyak. Kita bisa membayangkan sendiri berapa banyak air yang kita pakai di setiap harinya. Untuk minum, mandi, makan, cuci baju dan lainnya. Banyak bukan?

Tetapi, apakah kita pernah berfikir mengenai cadangan air yang ada di dunia ini? Mengapa tidak habis padahal selalu kita pakai di setiap hari? terlebih pada musim kemarau mendatang.

Nah, hal ini disebabkan adanya suatu proses yang disebut sebagai siklus air.

Siklus air merupakan suatu siklus perputaran air dari asalnya, lalu hujan serta kembali lagi ke tanah atau asalnya.

Hal inilah yang bisa menyebabkan kenapa air selalu cukup untuk dipakai pada setiap harinya.

Siklus air bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari- hari. Terutama di dalam peristiwa proses terjadinya turun hujan.

Siklus air ternyata memiliki banyak jenis yang berbeda- beda. Jenis- jenis siklus air ini perlu untuk kalian ketahui lewat penjelasan tersendiri di bawah ini:

Jenis Jenis Siklus Air

daur air kelas 5

Siklus air memiliki berbagai ragam jenis. Jenis – jenis air ini terbagi berdasarkan tahapan atau prosesnya.

Beberapa jenis siklus air bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari- hari. Jenis- jenis siklus air yang ada di sekitar kita antara lain yaitu seperti di bawah ini:

1. Siklus Hidrologi Pendek (Siklus Kecil)

Jenis siklus hidrologi yang pertama adalah siklus hidrologi pendek atau juga dikenal sebagai siklus hidrologi kecil.

Siklus hidrologi kecil atau pendek ini merupakan siklus yang paling sederhan. Hal itu disebabkan hanya akan melibatkan beberapa tahapan saja.

Adapun beberapa proses atau tahapan yang terdapat di dalam siklus hidrologi pendek atau siklus hidrologi kecil ini. diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Sinar matahari yang mengenai sumber- sumber air di permukaan Bumi serta akan membuat sumber air tersebut akan menjadi menguap.
  2. Sebab penguapan tersebut, maka akan berlangsung kondensas. Yang dilanjutkan dengan pembentukan awan yang mengandung uap air
  3. Awan yang sudah mengandung uap air lalu akan mengalami kejenuhan dan karena hal itulah akan terjadi turunnya air hujan di permukaan laut.
  4. Sebab hujan pada siklus hidrologi pendek ini berlangsung di atas permukaan laut, maka tidak terdapat tahapan pengaliran menuju ke laut lagi.
    Air hujan yang turun ke laut itu lalu bercampur serta akan mengalami suatu siklus air kembali.

2. Siklus Sedang

Siklus air berikutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya memiliki sebuah proses yang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan siklus hidrologi pendek.

Adapun beberapa tahapan atau proses darisiklus hidrologi sedang ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Matahari menyinari permukaan Bumi di dalamnya termasuk sumber- sumber air tersebut, sehingga sumber- sumber air itu akan mengalami penguapan.
  2. Lalu berlangsunglah evaporasi
  3. Uap air yang sudah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak sebab tertiup oleh angin ke darat.
  4. Terbentuklah awan karena adanya dari pemanasan itu tadi.
  5. Hujan turun di atas permukaan daratan Bumi
  6. Air yang turun di daratan kemudian akan mengalir ke sungai, lalu mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.

3. Siklus Panjang (Siklus Besar)

Siklus yang akan dibahas berikutnya adalah siklus hidrologi panjang atau yang biasa disebut juga sebagai siklus hidrologi besar.

Siklus hidrologi panjang atau besar ini memiliki beberapa tahapan yang lebih kompleks dibandingkan dengan dua siklus di atas.

Adapaun beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang tersebut, diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk di dalamnya sumber- sumber air, sehingga sumber- sumber air itu akan mengalami penguapan.
  2. Lalu berlangsunglah evaporasi
  3. Selanjutnya uap air akan mengalami sublimasi
  4. Uap air yang sudah terbentuk serta telah mengalami sublimasi selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal- kristal es.
  5. Awan yang terbentuk selanjutnya akan bergerak ke darat sebab terkena tiupan angin
  6. Lalu terjadilah hujan di atas permukanaan Bumi
  7. Air yang turun tersebut nantinya akan mengalir ke sungai lalu mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.

proses daur air secara singkat

Dari gambar siklus air  di atas dapat kita ketahui jika siklus air tersebt berputar.

Dan berikutnya kita akan memberikan penjelasan mengenai tahapannya. Lantas, bagaimana tahapannya? Terdapat empat tahap untuk siklus air ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

Tahapan Siklus Air

1.Tahap 1

Matahari merupakan kekuatan atau pendorong dari siklus air. Memanaskan air di laut, sungai dan juga danau, yang meguap ke atas naik di udara.

Air juga menguap lewat tanah serta tanah lewat proses yang disebut sebagai proses transpirasi. Air yang sduah menguap ini memiliki bentuk sebagai uap air, yang tidak bisa dilihat dengan mata terbuka.

2.Tahap 2

Uap air tersebut kemudian akan bersentuhan dengan arus udara, yang kemudian akan membawanya lebih tinggi ke atmosfer.

Sesudah mencapai suhu dingin, uap air kemudian akan mengalami pengembunan dan membentuk awan, yang mengandung jutaan tetesan kecil air.

3.Tahap 3

Sesudah terbentuk menjadi awan, kemudian awan tersebut akan berkelana mengelilingi bumi ini.

Tetapi pada saat sudah tiba yakni ketika awan semakin lama semakin berat untuk awan menahan air lagi, maka kemudian mereka akan meledak. Serta tetesan jatuh kembali ke bumi dan akan berbentuk hujan.

Hal ini biasa disebut sebagai siklus hujan, apabila suasana dingin, maka hujan berubah menjadi hujan salju dan juga hujan es.

4.Tahap 4

Hujan atau salju yang nantinya akan mencair kembali ke badan air seperti sungai, danau, waduk dan yang lainnya.

Air hujan juga akan direndam oleh tanah, melalui proses yang disebut sebagai infiltrasi.

Beberapa air juga akan berjalan dari permukaan atau merembes di dalam tanah, yang selanjutnya bisa kita lihat sebagai air tanah atau air tawar mata air.

Akhirnya air kemudian akan mencapai lautan, yang merupakan badan air terbesar serta sumber terbesar uap air.

gambar siklus air pendek

Pada gambar daur air di atas, maka bisa kita simpulkan jika daur air adalah bergeraknya air hingga dari bersih sesudah kita pakai menjadi bersih kembali.

Adapun dalam daur ini, air meliputi tujuh proses yang berjalan secara sistematis dan juga beraturan.

Ke tujuh proses itu di dalamnya mencangkup evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpahan dan juga infiltrasi.

Perilaku Manusia yang Dapat Mempengaruhi Daur Air

perilaku manusia yang negatif

Daur air tersebut sudah berlangsung sejak lautan terbentuk, serta selama berjuta-juta tahun hingga pada waktu ini daur air tidak mengalami perubahan.

Jika manusia pandai dalam hal menjaga keseimbangan alam, air akan selalu tersedia untuk bisa memenuhi kebutuhan seluruh makhluk hidup.

Kelangsungan daur air sangat amat di pengaruhi dengan adanya iklim atau cuaca. Kelembaban udara, cahaya matahari, udara, bahkan arah angin sangat mempengaruhi adanya proses daur air ini.

Di daerah gurun pasir, hujan sangat jarang sekali turun sehingga akan menimbulkan jumlah air pun sedikit.

Sementara di daerah hujan tropis, hujan bisa berlangsung selama sepanjang tahun.

Banyak sekali aktivitas manusia yang bisa mempengaruhi proses dari daur air tersebut, sebagai contohnya yaitu:penebangan hutan secara liar dan membuang sampah sembarangan.

Pada waktu ini, banyak hutan yang sudah gundul serta sudah berganti menjadi perumahan, pusat perbelanjaan, dan yang lainnya.

Tindakan tersebut sebenarnya memiliki dampak yang sangat amat besar bagi kelangsungan hidup serta juga ketersediaan air yang berada di sekitar wilayah tersebut.

Hal ini disebabkan hutan merupakan tempat penyimpanan air yang besar serta berguna untuk menyaring air supaya menjadi lebih bersih.

Hutan bisa menyimpan air, sebab adanya akar-akar pohon di hutan yang mampu menyimpan air dalam jumlah yang banyak.

Oleh sebab itu, kita wajib untuk menjaga kelestarian hutan tersebut.

Sebab, penebangan hutan bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan daur air.

Salah satu akibat dari adanya penebangan hutan yaitu terjadinya bencana banjir.

Sekarang kalian lihatlah di daerah perkotaan, di daerah perkotaan jarang sekali dijumpai sumber air sebab akibat adanya penebangan hutan yang telah beralih fungsi menjadi perumahan, gedung, dan lainnya.

Air hujan yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit, kebanyakan air hujan langsung mengalir ke selokan dan kemudian menuju sungai.

Banyaknya bangunan serta jalanan beraspal bisa menimbulkan berkurangnya air yang bisa mengganggu kelangsungan daur air tersebut.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan adanya beragam upaya dalam menyeimbangkan daur air.

Sebagai contoh: pembuatan waduk, pembuatan bak-bak resapan air, bendungan serta saluran irigasi.

Kita harus memiliki kebiasaan menghemat air, sebab ketersediaan air sangat terbatas terlebih lagi jika memasuki musim kemarau.

Pada waktu musim kemarau tiba, sungai dan juga air sumur menjadi kering.

Penduduk akan sulit untuk memperoleh air bersih. Kebanyakan dari mereka akan mengambil sisa-sisa air dari sungai untuk diminum, dengan melewati proses penyaringan terlebih dahulu.

Apabila hutan tidak ada lagi, maka air yang jumlahnya sangat besar, khusunya pada wakt musim hujan tidak akan dapat tertampung serta akan hilang sia-sia menjadi banjir dan yang lainnya.

Dan kemudian akan berdampak menjadi kekurangan air pada saat musim kemarau tiba.

Oleh sebab itu, seluruh umat manusia di bumi ini harus bijak dalam mengelola serta memanfaatkan air dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Berikut ini merupakan beberapa tindakan yang dapat kalian lakukan untuk menghemat air, diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Menutup kran dengan rapat selepas kalian selesai menggunakan.
  2. Memakai air secukupnya pada waktu kalian mandi serta mencuci pakaian.
  3. Memanfaatkan air bekas mencuci pakaian untuk menyiram halaman rumah.
  4. Memanfaatkan air bekas mencuci sayuran untuk menyiram tanaman.

Untuk mengurangi pencemaran air di atas, maka kita perlu untuk mengurangi pencemaran tanah juga.

Hal-hal yang berhubungan mengenai tanah serta cara mengurangi pencemaran tanah tersebut telah kami jelaskan pada penjelasan di atas.

Soal dan Pembahasan

1. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir adalah ….

a. menebang pohon yang ada di pinggir jalan
b. mengadakan penghijauan di lahan-lahan yang kosong
c. menebang pepohonan yang ada di hutan secara liar
d. membuang sampah di sungai

2. Perubahan permukaan bumi dari lahan pertanian menjadi perkotaan ditandai dengan adanya kegiatan …

a. penebangan hutan
b. pembuatan saluran irigasi
c. pembangunan gedung-gedung bertingkat
d. pembuatan sengkedan

3. Untuk memenuhi kebutuhan industri Iogam, manusia melakukan kegiatan yang mengakibatkan perubahan permukaan bumi. Tanah yang semula datar ditumbuhi aneka pepohonan menjadi tanah yang penuh lubang-lubang besar dan tandus. Kegiatan yang dimaksud adalah …

a. penebangan hutan
b. pembuatan sawah tadah hujan
c. penambangan sumber daya mineral
d. pembakaran hutan

4. Hasil hutan yang sering digunakan manusia untuk membuat bahan bangunan, meja dan kursi adalah ….

a. padi
b. bambu
c. jati
d. jambu

5. Di kota-kota besar didirikan berbagai macam pabrik atau industri. Sebagian besar pabrik membuang limbahnya ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Pembuangan limbah pabrik ke sungai dapat mengakibatkan …

a. ikan dapat berkembang biak dengan cepat
b. meningkatnya kandungan oksigen di dalam air
c. populasi tumbuhan air semakin meningkat
d. musnahnya kehidupan di sungai

6. Alat untuk mengukur getaran gempa disebut ….

a. seismograf
b. hiposentrum
c. skala Richter
d. seismogram

7. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, manusia melakukan pembangunan di bidang ….
a. pertanian
b. pemukiman
c. transportasi
d. perumahan

8. Berikut adalah bencana alam yang tidak dapat kita cegah adalah .…
a. gunung meletus dan banjir
b. banjir dan tanah longsor
c. gempa bumi dan tanah longsor
d. gunung meletus dan gempa bumi

9. Berikut dampak positif dari kegiatan manusia dalam mengubah permukaan bumi, kecuali …
a. terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal
b. hilangnya daerah resapan air
c. dapat meningkatkan hasil pangan
d. mudahnya jalur transportasi

10. Penghijauan, membangun bendungan, dan membuat sumur resapan air adalah upaya untuk menanggulangi bencana …
a. gempa bumi
b. kebakaran
c. tanah longsor
d. banjir

11. Kegiatan penambangan yang dilakukan manusia dapat menimbulkan kerugian, kecuali …
a. pencemaran tanah
b. pencemaran air
c. menyediakan sumber energi bumi
d. pencemaran udara

Soal Essay

1. Penguapan air yang terdapat di samudera, danau dan sungai karena terkena sinar matahari disebut ….
2. Sirkulasi air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi disebut ….
3. Air hujan yang jatuh ke bumi dan masuk ke dalam tanah disebut ….
4. Uap udara yang berada pada udara yang semakin dingin maka akan mengalami pendinginan atau ….
5. Penebangan hutan secara liar dapat mengakibatkan ….

Uraian

1. Mengapa air selalu terseddia di bumi, meskipun digunakan setiap hari!
2. Jelaskan proses daur air!
3. Sebutkan 4 kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air!
4. Sebutkan 5 manfaat Air bagi kehidupan manusia!
5. Sebutkan 3 cara-cara menghemat air!

Jawaban

Pilihan Ganda

1. B
2. C
3. C
4. C
5. D
6. A
7. A
8. D
9. B
10. D
11. C

Essay

1. Evaporasi
2. Daur air
3. Air tanah atau infiltrasi
4. Kondensasi
5. Banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau
6. Penyakit kulit, diare, dan kolera biasanya terjadi di daerah yang terkena bencana …
7. Satuan untuk menghitung getaran gempa adalah …
8. Sebagian besar air hujan mengalir ke laut melalui …
9. Jika permukaan bumi bergerak akan terjadi …
10. Membuang sampah di sungai dapat menyebabkan …

Uraian

1. Sebab adanya daur air menimbulkan jumlah air di bumi secara keseluruhan tetap
2. Sirkulasi air secara terus menerus yang berasal dari bumi ke atmosfer serta akan kembali lagi ke bumi
3.

  • Pemakaian bahan bakar fosil
  • Pembuangan air limbah langsung ke sungai
  • Penutupan permukaan tanah dengan bangunan atau aspal dan beton
  • Penebangan hutan secara liar,

4. Manfaat air:

  • Untuk perikanan dan pariwisata
  • Sarana olah raga
  • Untuk minum
  • Sarana transportasi
  • Sarana pembangkit listrik

5.

  • Menggunakan air sesuai kebutuhan
  • Menggunakan air bekas cucian untuk menyiram halaman
  • Mematikan keran air jika selesai menggunakan

6. Polusi air
7. Richter
8. Sungai
9. Gempa
10. Sungai tercemar

Demikianlah ulasan singkat kali ini yang dapat kami sampaikan mengenai limit matematika. Semoga ulasan di atas mengenai limit matematika dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

2 pemikiran pada “Daur Air”

Tinggalkan komentar