Contoh Narrative Text

Sedang diberi tugas untuk membuat contoh narrative text tetapi bingung? Tenang saja karena anda bisa langsung menulis di buku anda beberapa contoh teks naratif dengan berbagai tema dibawah beserta terjemahannya mulai dari legend (legenda), fairy tale (dongeng), dan lainnya.

Narrative Text adalah jenis teks yang menceritakan suatu rangkaian peristiwa secara kronologis yang saling terhubung. Biasanya cerita ini bersifat imajinatif atau hanya berupa cerita karangan si pembuat dengan tujuan untuk menghibur si pembaca.

Ciri-Ciri Narrative Text

Berikut merupakan 4 ciri-ciri dari Narrative Text yang akan anda temukan di contoh narrative text dibawah:

  1. Menceritakan kisah di masa lalu.
  2. Lebih merupakan cerita rakyat atau telah diketahui dan dimiliki oleh rakyat sebagai cerita bersama meski bisa diceritakan ulang dalam beragam jenis versi cerita.
  3. Unsur cerita terdiri dari setting waktu dan tempat, tokoh cerita, tema cerita, suasana cerita, konflik dan penyelesaian.
  4. Bisa terususun dalam satu sekuen sederhana atau tersusun dari beberapa sekuen kompleks.

Generic Structure of Narrative Text

Generic structure Narrative Text merupakan beberapa tahapan yang biasanya digunakan dalam membuat sebuah cerita. Berikut tahapan-tahapan pembuatan sebuah Narrative Text:

  • Orientasi (orientation)

Bagian ini merupakan bagian yang memperkenalkan cerita melalui pengenalan karakter, tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita dan lain sebagainya.

  • Komplikasi (complication)

Bagian ini merupakan bagian ketika problem yang dihadapi tokoh utama dalam cerita mulai dimunculkan.

  • Resolusi (resolution)

Bagian ini menunjukkan kisah ketika tokoh utama berusaha menyelesaikan masalahnya serta bagian yang akan menjadi akhir dari cerita.

Untuk lebih mempermudah pemahaman mengenai struktur diatas, lihat contoh narrative text dibawah karena kami sudah berikan strukturnya.

Ciri Kebahasaan Narrative Text

Sebelum membuat contoh narrative text, anda harus tahu bahwa terdapat 6 ciri kebahasaan Narrative Text, yaitu:

  1. Menggunakan penanda waktu lampau.
  2. Menggunakan bahasa bercerita sehingga tidak terkesan formal, melainkan mudah untuk dicerna.
  3. Menggunakan beragam jenis tanda baca dan jenis-jenis kata seperti misalnya kata benda, kata sifat, kata keterangan dan kata kerja.
  4. Menggunakan kata kerja aktif dan pasif.
  5. Berisi dialog, monolog, dan narasi cerita.
  6. Dalam satu kalimat tidak selalu terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan.

 

Contoh Kalimat Narrative Text

Berikut contoh kalimat naratif:

  1. It was a time where a knight heard about the contest to fight for the king’s daughter. (Dahulu kala, ada seorang ksatria yang mendengar adanya sayembara untuk memperebutkan putri raja)
  2. Once upon a time, there was witch living alone in the jungle. (Pada jaman dahulu, ada seorang penyihir yang hidup menyendiri di dalam hutan).
  3. One day, there was a hungry crocodile waiting for the prey near the lake in the jungle. (Pada suatu hari, ada seekor buaya lapar yang sedang menunggu mangsanya di pinggir danau di dalam hutan).

Kata yang dicetak tebal merupakan kata penanda bahwa kejadian tersebut terjadi di masa lampau. Berikut contoh lengkap Narrative Text.

Contoh Narative Teks

1. Contoh Narrative Text Singkat beserta Artinya

A Hungry Crocodile

contoh narrative text singkat dan terjemahannya

Orientation

One day, there was a hungry crocodile waiting a prey near the lake in the jungle.

That crocodile hiding under the surface of the lake for a long time, but there was not yet any prey approaching that lake to drink.

That crocodile was so cruel and thus it had no friend and the other animals hate it so much.

Complication

At the afternoon, the crocodile could not stay any longer to the lake. It finally walked to the ground.

But that day was unlucky day for that crocodile. After getting at the bank of the lake suddenly there was a big branch of the tree falling upon its neck. The crocodile could not move at all.

Not long after the falling branch, finally there was a buffalo coming to the lake to drink.

The buffalo saw the crocodile and the buffalo was afraid and would leave that lake soon. But the crocodile asked it sadly to help.

The buffalo felt sad about it and decided to help the crocodile.

But after helping the crocodile, the buffalo got something unexpected.

The crocodile bit the buffalo’s leg and the buffalo shouted loudly asking help for any other animal near it.

Kancil that was at the way to go to the Lake heard the buffalo’s voice. Kancil run quickly to see what had happened to the buffalo.

Near the lake, kancil saw the buffalo and the crocodile.

Kancil asked: “what happened?”

And the buffalo answered: “the crocodile bite my leg after I help to remove the big branch from its neck”.

The crocodile also said: “I’m hungry and you are at my territory, therefore I bit you poor buffalo.”

The crocodile laughed at the buffalo.

Kancil said to buffalo, “It is impossible you had helped the crocodile, thus the crocodile had the right to bite you.”

The buffalo said, “I’m not telling a lie. I can prove it.”

Kancil said, “I believe that crocodile is right, but then you can try to prove your telling. But first crocodile must release your bite, okay?”

Crocodile said, “Okay, it is easy, but after that I will eat the buffalo.”

Kancil said, “Okay, deal.”

Resolution

The buffalo laid the big branch at the former position, upon the crocodile’s neck.

After that suddenly kancil said, “Lets run buffalo, lets run!”

The buffalo and kancil run as fast as possible and the crocodile had realized that it is had been fooled by kancil.

The crocodile was still trapped there and there was no one helped it.

 

Terjemahan Contoh Narrative Text Ini

 

Buaya yang Lapar

 

Orientasi

Suatu hari, ada seekor buaya kelaparan sedang menunggu mangsa di dekat danau di dalam hutan.

Buaya itu bersembunyi di bawah permukaan air danau dalam waktu yang lama, namun belum juga ada seekor mangsapun mendekati danau untuk minum.

Buaya itu sangatlah jahat dan oleh karena itulah ia tidak memiliki teman dan binatang lainpun sangat membencinya.

Komplikasi

Setelah hari menjelang sore, buaya tersebut tak tahan berendam di dalam air. Akhirnya buaya itu merayap ke tanah.

Namun hari itu sungguh hari yang sial bagi buaya. Setelah mencapai tepi danau tiba-tiba sebuah batang pohon berukuran besar jatuh tepat di leher buaya. Buaya itu tidak bisa bergerak sama sekali.

Tak lama kemudian, akhirnya datanglah seekor kerbau ke danau itu untuk minum.

Kerbau itu melihat buaya dan langsung ketakutan serta hendak meninggalkan danau itu secepatnya. Namun buaya itu memelas memohon pertolongan.

Kerbau merasa kasian pada buaya itu dan akhirnya memutuskan untuk menolongnya.

Namun setelah menolong buaya tersebut, kerbau itu mendapatkan sesuatu yang tak ia harapkan.

Buaya itu menggigit salah satu kaki kerbau dan kerbau itu berteriak lantang minta tolong kepada binatang lain di sekitar danau tersebut.

Kancil yang pada saat itu sedang berjalan menuju danau mendengar suara kerbau. Kancil berlari secepatnya untuk melihat apa yang telah dialami oleh kerbau.

Sesampainya di dekat danau, kancil melihat kerbau dan buaya.

Lalu kancil bertanya, “Ada apa ini?”

Dan kerbau menjawab, “buaya ini menggigit kakiku setelah aku menolongnya menyingkirkan dahan pohon yang menjatuhi lehernya.”

Buaya itu berkata, “Aku lapar dan kamu berada di wilayahku, maka aku menggigitmu kerbau yang malang.”

Buaya itu menertawakan kerbau.

Kancil berkata kepada kerbau, “Tak mungkin kamu membantu buaya, maka buaya punya hak untuk menggigitmu.”

Kerbau itu berkata, “Aku tidak berbohong. Aku bisa membuktikannya.”

Kancil berkata, “Aku percaya buaya benar, namun kamu boleh saja mencoba membuktikan omonganmu. Tapi sebelumnya, buaya harus melepaskan gigitanmu, oke?”

Buaya berkata, “Oke, itu gampang, tapi setelah itu aku akan memakan kerbau.”

Kancil berkata, “Oke, sepakat.”

Resolusi

Kerbau menaruh dahan besar itu pada posisi semula, di atas leher buaya.

Setelah itu tiba-tiba kancil berkata, “Lari kerbau, ayo cepat lari!”

Kerbau dan kancil lari secepat mungkin dan buaya baru sadar kalau ia baru saja dibodohi oleh kancil.

Buaya itu tetap terjebak di sana dan tak ada yang mau menolongnya.

2. Contoh Narrative Text Fairy Tale Pendek dan Terjemahannya

An Ugly Chick

contoh narrative text singkat beserta artinya

 

Orientation

One day, at the farm there was a hen with her 7 eggs. The one of those eggs was too big for the usual hen’s egg. The hen did not understand how she had that egg but she still took care of it.

Complication

At one morning, all of those eggs cracked. There were six cute yellow chicks and one big black and ugly chick.

The mother did not understand why one of his chicks was too big and black and ugly. That ugly chick also grew too fast than the other six chicks.

All chicken at that farm laughed at that ugly chick and every day they mocked him.

That ugly chick was so sad. He felt different and ugly and he was so shy of his appearance.

One day, the ugly chick decided to run away from the farm.

He asked the other bird about his kind but there was no bird knew about him. He was more and more sad and lonely.

He walked slowly near the river to get food. He saw his appearance at the river and it was true that he was so ugly and different from the other chicks.

When the ugly chick went alone, a man come and caught him. The man took it home and kept it in a stall.

Every day that man gave some food and water for that ugly chick. He was saved actually but he felt alone inside that stall.

He can see the other chicken outside the stall. He did not understand why that man did not release him outside the stall.

The chick grew bigger and he did not know how long he had been in the stall so far.

He did not know yet how he looked like after he grew bigger.

What he knew was that all chickens on that farm were afraid of him. That made him became more and more sad and felt ugly.

One day, the man released him outside that stall because its stall was not enough for his size.

He can feel a little bit happier because finally he could walk around.

Resolution

He saw a big and beautiful bird came close to him. That bird was as big as him and has so very beautiful feather. He was afraid and the he run away.

Near the pool at that farm, finally he can see his appearance. He was the same with the big bird he had seen before.

Then he understood that he was not a chicken but a bird. Then he came to that bird and asked about his kind. He told all of his sad stories to that bird.

Finally, he knew that he was a peacock and he was happy because he was not alone and ugly anymore. He was a beautiful peacock with his new family.

 

Terjemahan Contoh Narrative Text Diatas

 

Anak Ayam Buruk Rupa

 

Orientasi

Pada suatu hari, di sebuah peternakan ada seekor induk ayam yang memiliki 7 butir telur. Salah satu dari ketujuh telur tersebut berukuran terlalu besar dari telur biasanya. Induk ayam itu tidak mengerti kenapa ia memiliki telur tersebut namun ia tetap mengeraminya.

Komplikasi

Pada suatu pagi, semua telur itu menetas. Ada enam anak ayam berwarna kuning dan imut serta satu anak ayam yang berwarna hitam dan besar.

Induk ayam tersebut tidak mengerti kenapa ada satu anaknya yang berukuran terlalu besar, hitam serta buruk rupa. Anak ayam buruk rupa itu juga tumbuh terlalu besar jika dibanding dengan keenam anak ayam lainnya.

Semua ayam di peternakan itu menertawakan kehadiran anak ayam buruk rupa dan setiap hari mereka menghinanya.

Anak ayam buruk rupa itu sangat sedih. Ia merasa berbeda dan jelek dan malu atas penampilan tubuhnya.

Suatu hari anak ayam buruk rupa itu memutuskan untuk kabur dari peternakan.

Ia bertanya kepada burung-burung lainnya tentang jenisnya namun tak satupun yang tahu tentang dirinya. Ia merasa sangat sedih dan kesepian.

Ia berjalan perlahan di tepi sungai untuk mencari makanan. Ia melihat penampilannya di sungai itu dan benar bahwa ia tampak sangat buruk serta berbeda dengan anak ayam lainnya.

Ketika anak ayam buruk rupa itu pergi sendirian, seorang lelaki datang dan menagkapnya. Lelaki itu membawanya ke rumah dan memeliharanya di dalam kandang.

Setiap hari lelaki itu memberinya makanan dan air. Ia sebenarnya aman namun ia merasa sendirian dan kesepian di dalam kandang tersebut.

Ia bisa melihat ayam-ayam lainnya berada di luar kandang. Ia tak mengerti kenapa lelaki itu tidak melepasnya di luar kandang.

Anak ayam buruk rupa itu akhirnya tumbuh semakin besar dan ia tak tahu sudah berapa lama ia tinggal dalam kandang tersebut.

Ia juga tak tahu bagaimana rupanya setelah ia tumbuh besar.

Yang ia tahu adalah semua ayam di peternakan itu takut padanya. Hal itu membuatnya semakin sedih dan semakin merasa buruk rupa.

Suatu hari, lelaki itu melepaskannya ke luar kandang karena ukuran tubuhnya tak lagi cukup untuk tinggal di dalam kandang itu.

Ia bisa merasa sedikit bahagia karena akhirnya ia bisa berjalan-jalan keluar.

Resolusi

Ia melihat seekor burung besar yang cantik datang mendekatinya. Burung itu berukuran sama besar dengan ukuran tubuhnya dan memiliki bulu-bulu yang indah. Ia sangat takut dan kemudian ia berlari menjauh.

Di dekat kolam di peternakan itu, akhirnya ia bisa melihat wujudnya. Ia sama dengan burung yang tadi ia lihat.

Ia kemudian paham bahwa ia bukanlah ayam, melainkan seekor burung. Lalu ia mendekati burung tersebut dan menanyakan tentang jenisnya. Ia menceritakan seluruh pengalaman menyedihkan kepada burung tersebut.

Akhirnya ia tahu bahwa ia adalah seekor merak dan ia sangat bahagia karena ia tak lagi sendiri dan buruk rupa. Ia adalah seekor merak cantik bersama dengan keluarga barunya.

Kami harap semoga contoh narrative text diatas bisa anda jadikan referensi, sengaja kami berikan juga generic structure atau struktur nya agar anda juga lebih mudah memahaminya.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Satu pemikiran pada “Contoh Narrative Text”

Tinggalkan komentar