Contoh Laporan Perjalanan Wisata

Anda bingung membuat laporan kunjungan wisata? Tenang saja! Kami telah menyiapkan Contoh Laporan Perjalanan Wisata yang bisa anda gunakan sebagai referensi.

Laporan perjalanan wisata ditujukan sebagai bukti bahwa kamu telah benar-benar melaksanakan sebuah kegiatan perjalanan wisata.

Di dalam laporan dijelaskan beberapa poin yang pada intinya akan memberitahukan apa saja yang telah kamu lakukan selama kegiatan perjalanan wisata tersebut secara lengkap dengan memperhatikan urutan waktu dan tempat yang telah kamu kunjungi.

Dengan maksud, untuk memberitahukan acara yang telah dilalui dari awal pemberangkatan sampai dengan perjalanan saat pulang.

Untuk membuat teks laporan perjalanan wisata, hal yang pasti kamu harus mengunjungi suatu tempat terlebih dahulu.

Dan untuk pembuatan laporan kunjungan wisata biasanya ditujukan oleh siswa-siswi sekolah yang telah selesai melaksanakan study tour sebagai tuntutan dari para guru.

Bagi kamu yang hendak membuat laporan perjalanan wisata inilah hal-hal yang harus disertakan dalam pembuatan laporan:

  1. Tempat yang didatangi pada saat melakukan perjalanan wisata.
  2. Waktu pelaksanaan perjalanan wisata.
  3. Deskripsi objek selama kunjungan dilaksanakan.
  4. Kesimpulan hasil kegiatan selama perjalanan wisata.

Selain hal-hal yang telah disampaikan di atas, kamu juga harus menceritakan siapa saja yang terlibat dalam kegiatan perjalanan wisata, alasan kenapa tempat tersebut menjadi destinasi / tujuan dari study tour, dan bagaimana cara mencapai lokasi yang dituju dengan lengkap.

Apabila kamu berkunjung ke museum, ada pembahasan spesifik tentang laporan kunjungan museum yang pernah tuliskan.id bahas.

Sistematika Penulisan Laporan Kunjungan Wisata

contoh laporan perjalanan wisata singkat

Dalam penulisan laporan kunjungan wisata terdapat aturan baku yang harus ditaati agar laporan study tour yang dibuat sesuai dengan standar yang telah ada, mudah dibaca, mudah dipahami, dan dapat dipertanggung jawabkan.

1. Nama Kegiatan sebagai Judul Laporan Kunjungan Wisata

Diharapkan untuk menulis nama kegiatan perjalanan saat wisata yang dilakukan sebagai judul untuk pembuatan laporannya.

2. Latar Belakang / Dasar Pemikiran

Berisi tentang alasan dibuatnya perjalanan tersebut dan juga alasan ditulisnya laporan perjalanan wisata tersebut.

3. Tujuan Perjalanan Wisata

Memuat tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai dari kegiatan study tour dan juga dari penulisan laporan perjalanan wisata.

4. Waktu dan Tempat Kegiatan

Menjelaskan jatah waktu dan lokasi kegiatan secara berurutan selama perjalanan.

5. Peserta Kegiatan

Memuat tentang jumlah peserta perjalanan yang terlibat saat perjalanan wisata.

6. Biaya Perjalanan Wisata

Berisi tentang rincian biaya yang diperlukan atau biaya yang telah disepakati oleh panitia kepada peserta.

7. Objek yang diamati

Memuat hal-hal atau tempat yang dijadikan objek pengamatan peserta yang kemudian akan dibuat dalam laporan perjalanan wisata secara mendetail (foto dan penjelasan).

8. Rincian Perjalanan dan Hasil Kegiatan

Berisi laporan secara lengkap tentang objek yang telah diamati dari awal sampai akhir perjalanan tersebut.

9. Penutup

Berisi kesimpulan dan saran untuk perjalanan wisata yang telah dilalui.

Disini tuliskan.id akan memberikan contoh paporan perjalanan wisata bahasa indonesia. Simak keterangannya dibawah ini:

Contoh Laporan Perjalanan Wisata Study Tour SMA

Laporan Perjalanan Wisata

Study Tour SMA N 7 Bekasi ke Yogyakarta

Disusun Oleh:

Ahmad

Manarul

Hakim

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Yogyakarta atau banyak orang sering menyebutnya dengan kata Jogja adalah salah satu provinsi di Indonesia dan termasuk salah satu dari 7 Daerah Istimewa selain Aceh, Berau, Bulongan, Kalimantan Barat, Kutai, dan Surakarta, yang sampai sekarang hanya tersisa 2 kota saja yaitu Yogyakarta dan Aceh.

Dinamakan Daerah Istimewa karena bentuk pemerintahan yang berada di daerah tersebut sedikit berbeda dengan yang ada di pusat.

Kita semua telah mengetahui bahwa di Yogyakarta sendiri masih terdapat kerajaan yang sekarang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tetapi kerajaan tersebut tidak serta merta menjadikan Jogja keluar dari Indonesia, maka karena hal tersebut dijadikanlah Jogja sebagai Daerah Istimewa.

Study tour merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh SMA N 7 Bekasi, khususnya untuk siswa kelas XI.

Kegiatan ini secara khusus dimaksudkan untuk membuka wawasan siswa tentang pengetahuan di luar kelas.

Yogyakarta menjadi tujuan karena terdapat berbagai macam tempat yang bisa menambah pengetahuan siswa; baik itu sejarah, budaya, tempat-tempat penting, dll.

Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa diwajibkan membuat laporan perjalanan study tour yang menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan sebagai pertanggung jawaban dan sebagai media pembelajaran bagi para siswa peserta study tour.

B. Tujuan

Tujuan kegiatan study tour dan laporan perjalanan ini adalah:

  1. Menambah wawasan siswa mengenai seputar Yogyakarta.
  2. Sebagai sarana pengenalan siswa dengan budaya lain yang beragam.
  3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara langsung dengan sumber ajar.
  4. Rekreasi sebelum diadakan UAS dan naik ke kelas XI1.
  5. Memberikan pengalaman kepada siswa peserta study tour.

C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study Tour

Kegiatan study tour ini dilaksanakan pada:

Hari, tanggal: Senin, 23 November 2017 – Rabu, 25 November 2017

Lokasi: Yogyakarta

D. Peserta Study Tour

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMA N 7 Bekasi kelas XI beserta wali kelasnya.

E. Pembiayaan
Biaya dalam melakukan perjalanan wisata study tour ini sebesar Rp.400.000,- dengan rincian sebagai berikut:

  1. Transportasi: Rp.200.000,-
  2. Harga tiket masuk: Rp.100.000,-
  3. Makan dan Minum: 100.000,-

Sumber dana kegiatan ini sebagian berasal dari iuran para siswa dan dipotong dari tabungan siswa sebanyak 25% dari total pembiayaan yang harus dibayarkan.

ISI LAPORAN PERJALANAN WISATA STUDY TOUR

A. Laporan Perjalanan Study Tour

Kami, dari SMA N 7 Bekasi mengadakan study tour ke Yogyakarta pada tanggal 23 November 2017 selama 3 hari dua malam; berakhir di tanggal 25 November 2017.

Dari Bekasi ke Yogyakarta kami menggunakan Bus Pariwisata Sinar Jaya. Semua siswa duduk di kursi paling depan sementara guru dan staff TU yang mengikuti kegiatan ini duduk di kursi belakang. Kami dijadwalkan berangkat tanggal 23 November pukul 10:00 WIB.

Tetapi sebelum itu siswa peserta sudah terlihat banyak berkumpul dan bergembira.

Bus baru diberangkatkan pukul 10:30 WIB dikarenakan ada kendala dalam administrasi presensi siswa.

Lama perjalanan yang kami tempuh dari Bekasi sampai di lokasi penginapan adalah sekitar 10 jam. Jadi kami tiba pukul 20:30 WIB.

Setelah sampai di lokasi penginapan, kami diizinkan untuk melakukan kegiatan pribadi.

Malam harinya kami diajak jalan-jalan ke daerah Malioboro, melihat pentas seni jalanan yang telah biasa digelar setiap hari.

Di sana kami diwajibkan untuk mewawancarai salah satu anggota pementas seni dan mengajukan pertanyaan mengenai beberapa hal yang jawabannya terlampir di akhir laporan ini.

Pertanyaannya adalah:

  • Apa nama pentas yang tadi dilakukan?
  • Bagaimana sejarahnya?
  • Sudah berapa lama mementaskan seni tersebut?

Kami berjalan-jalan sambil mengedukasi diri sendiri tentang Malioboro, tentang 0 km Jogja, dll.

Guru membatasi kegiatan malam itu sampai pukul 23:00, maka setelah waktu habis kami langsung kembali ke penginapan untuk beristirahat untuk kemudian besok paginya kami melakukan study tour ke Istana Kepresidenan Yogyakarta (Gedung Agung), Universitas Negeri Yogyakarta, dan Candi Borobudur.

B. Objek yang Diamati

Objek-objek yang kami amati selama perjalanan wisata study tour ini beraneka ragam, dan inilah hasil dari analisis kelompok kami.

a. Gedung Agung

*foto*

Gedung Agung juga dikenal dengan nama Istana Yogyakarta. Menurut informasi, istana ini menempati lahan seluas 43.000 m lebih.

Gedung utama kompleks Istana Yogyakarta mulai dibangun pada bulan Mei 1824 yang diprakarsai oleh Residen Yogyakarta ke-18.

Saat ini Gedung Agung dijadikan kediaman dan kantor resmi Presiden ketika berkunjung ke Yogyakarta, selain itu juga menjadi tempat di mana tamu-tamu negara akan menginap.

b. Malioboro

*foto*

Malioboro adalah sebuah jalan lurus yang menurut narasumber kami membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang secara utuh, jalan ini menggabungkan tiga jalan yakni Jalan Margo Mulyo, Margo Utomo, dan Malioboro itu sendiri.

Di kawasan tiga jalan tersebut ada beberapa objek bersejarah yang masih berdiri kokoh di antaranya, Stasiun Tugu, Tugu Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

c. Universitas Negeri Yogyakarta

*foto*

(tuliskan tentang UNY berdasarkan apa yang telah kamu amati)

d. Candi Borobudur

*foto*

(tuliskan seputar Candi Borobudur berdasarkan apa yang telah kamu amati)

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pengalaman yang telah kami dapatkan dari perjalanan wisata study tour ke Yogyakarta ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Indonesia, khususnya Yogyakarta, memiliki tempat bersejarah yang masih belum pas jika tidak sampai bertemu dengan narasumbernya secara langsung, dan bertanya tentang pendapat mereka mengenai sejarah tersebut.

B. Saran

Perjalanan wisata study tour ini sangat bermanfaat untuk siswa, sangat baik apabila terus dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan tujuan yang berbeda dan yang kaya akan sejarah dan ilmu pengetahuan agar wawasan siswa meningkat.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(sertakan lampiran bila tersedia, misalkan jawaban atas pertanyaan di atas, foto-foto saat kegiatan dilakukan, dll.)

Diatas adalah contoh laporan perjalanan wisata yang telah dilalui. Semoga dapat bermanfaat ketika kamu kebingungan akan cara membuat laporan kunjungan.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar