Cara Kerja Web Server

Bagi Kamu yang sedang membangun bisnis online, tentunya perlu mengetahui beberapa hal yang dianggap penting dalam dunia internet.

Dengan adanya sebuah Web Server ini maka suatu bisnis yang sedang kamu jalankan secara online dapat berjalan dengan sangat lancar, karena semua layanan online bisnis kamu dijalankan di server ini. Untuk itu, berikut ini pengertian web server yang lebih lengkap untuk Kamu ketahui.

Definisi Web Server

Web server atau dalam bahasa Inggris disebut dengan web server adalah sebuah perangkat lunak atau software pada server yang berfungsi untuk menerima permintaan atau request berupa halaman web pada protokol HTTP dan HTTPS dari client dengan nama browser.

Web server akan mengirimkan kembali berupa sebuah respon dari hasil request client dengan form baru berupa halaman web. Pada umumnya halaman web akan berbentuk dokumen HTML.

Dilihat dari Definisi web server di atas, web server ini dapat diartikan sebagai sebuah layanan untuk web client atau browser. Ini akan membuat browser dapat menampilkan data atau halaman yang Kamu inginkan.

Sejarah Web Server

Server web memiliki suatu sejarah yang cukup sederhana, tetapi keberadaannya sangat penting untuk saat ini. Meskipun internet telah dikembangkan selama beberapa dekade, server baru muncul pada tahun 1990.

Awalnya, inovasi ini hanya merupakan sebuah proyek yang diusulkan pada CERN, suatu organisasi penelitian nuklir di benua Eropa.

Dari usulan tersebut, akhirnya teknologi ini dibangun di atas server bernama NeXT. NeXT sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs setelah ia meninggalkan Apple. Akhirnya, penggunaan teknologi ini menjadi wajib.

Cara Kerja Dari Web Server

Jika Kamu sudah memahami apa itu web server, tentunya Kamu juga perlu mengetahui tentang cara kerja web server. Oleh karena itu, berikut adalah cara kerja server web.

Saat mengambil sebuah halaman dari sebuah situs web, browser akan mengirimkan suatu permintaan pada server yang akan diproses oleh server web. Permintaan HTTP akan dikirim ke server web.

Sebelum memproses permintaan HTTP, server web juga akan memeriksa keamanan yang ada.

  • HTTP server adalah sebuah software yang mempunyai tugas untuk menerjemahkan URL atau alamat sebuah website serta HTTP atau protokol yang digunakan oleh browser dalam menampilkan halaman web.
  • Setelah itu, server web akan mengirimkan respons HTTP ke browser dan melakukan proses untuk membuat sebuah halaman situs web dapat digunakan oleh pengguna situs.
  • Ketika web server mendapatkan request HTTP dari browser, jika diperlukan maka web server akan mengirimkan query ke database untuk memenuhi berbagai macam request dari HTTP request yang dikirimkan oleh browser.

Alat Yang Diperlukan Web Server

Situs web terdiri dari kompilasi file digital yang ditafsirkan oleh browser dan ditampilkan di layar perangkat Kamu. Agar dapat diakses oleh siapa saja, file situs harus disimpan di suatu tempat.

Lebih tepatnya, file disimpan di komputer yang terhubung ke internet 24 jam sehari.

Komputer ini dikenal sebagai server web. Server memiliki sebuah komponen internal yang mirip dengan yang ditemukan di komputer pribadi, seperti HD, RAM, motherboard, dll. Namun, arsitekturnya dioptimalkan untuk tugas menjadi sebuah server.

Ini termasuk juga pada sebuah program yang khusus untuk melakukan tugas tertentu, seperti mengirim sebuah halaman dari sebuah situs web melalui internet, mengirim sebuah email dan menerima email, menyimpan dan mengirim file, dan banyak lagi.

Fungsi Umum Web Server

Selain memiliki fungsi sebagai penghubung komunikasi dengan website dan memproses permintaan HTTP yang telah dikirimkan oleh browser, web browser masih memiliki beberapa fungsi secara umum yaitu sebagai berikut.

  • Pastikan bahwa semua modul yang diperlukan tersedia dan siap untuk segera digunakan.
  • Bersihkan semua hal yang tidak diperlukan pada penyimpanan, cache, dan modul yang tidak lagi digunakan.
  • Lakukan pemeriksaan keamanan pada permintaan HTTP yang telah dikirim oleh browser.

Fungsi Web Server sebagai Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Jika dibedakan berdasarkan pengertian web server sebagai hardware dan juga web server sebagai software, maka fungsi web server adalah sebagai berikut.

Web Server Sebagai Perangkat Keras

Sebagai sebuah server perangkat keras, web server memiliki sebuah tugas untuk menjadi tempat yang dapat berguna untuk menyimpan sebuah gambar, konten, dan juga script dari sebuah halaman website.

Server web harus dapat diakses dari semua area yang memiliki koneksi internet.

Kamu juga bisa mendapatkan web server dari penyedia layanan hosting di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan Kamu sendiri.

Ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan ketika memilih penyedia layanan server hosting situs web; seperti kecepatan, kapasitas RAM, dan sebagainya.

Web Server Sebagai Perangkat Lunak

Tidak hanya menjadi sebuah tempat penyimpanan, web server ini juga berfungsi sebagai sebuah software yang dapat melayani seluruh permintaan dari browser. Tanpa server web ini, permintaan dan kebutuhan dari browser tidak akan dapat terjadi.

Contoh Web Server

Untuk saat ini, ada banyak produk web server yang bisa Kamu gunakan. Semua produk web server tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, berikut beberapa web server yang sering digunakan saat ini.

1. Apache

Apache adalah server web yang dibuat oleh perusahaan Apache. Web server ini memiliki beberapa keunggulan, seperti dalam pengaturannya yang terlihat sangat mudah, bersifat sumber terbuka, dan juga memiliki suatu komunitas yang cukup besar.

Jenis web server ini bisa dibilang paling populer dan paling banyak digunakan hingga saat ini. Tak tanggung-tanggung, jumlah dari implementasi Apache sebagai sebuah web server hingga dapat mencapai 41,5% dari semua web server yang ada untuk sekarang ini.

Bukan tanpa alasan Apache menjadi primadona web server. Sebuah Perangkat lunak yang telah dikelola dan dikembangkan oleh server Apache Software Foundation ini sangat fleksibel karena dapat diimplementasikan untuk berbagai sistem operasi.

Selain itu, konfigurasi dan sebuah pengaturan pada server Apache ini juga terlihat sangat mudah; tidak ada pengaturan lebih lanjut untuk bisa menggunakan server web ini.

Tentu saja, mencari informasi dan platform untuk berbagi informasi tentang Apache juga lebih mudah. Ada begitu banyak forum dari Apache dan komunitas Apache yang besar dan akan sangat membantu terutama untuk para pemula dalam mengoperasikan Apache.

2. Nginx

NginX atau juga dikenal sebagai Engine X adalah proyek yang dirilis pada tahun 2014. Sejak awal, NginX dibangun dan menawarkan kemampuannya untuk menangani koneksi tinggi.

Selain lebih menghemat sumber daya, layanan sebuah web server yang akan dihasilkan juga akan sangat stabil meski kondisi trafik sedang tinggi.

Seperti disinggung di atas, NginX menawarkan penggunaan sebuah memori yang rendah, tetapi konkurensi yang tinggi. Saat ada sebuah web request yang masuk, NginX tidak dapat membuat proses baru, melainkan langsung ditangani dalam satu thread.

Proses yang paling utama (master process) bisa mengontrol berbagai proses lainnya (worker process) karena menggunakan asynchronous.

Jumlah penggunaan NginX sebagai web server mencapai 37%. Salah satu faktor yang mendukung banyaknya implementasi NginX adalah multifungsinya server web ini—sebagai penyeimbang beban, cache konten, dan server proxy.

Selain itu, NginX juga relatif lebih ringan dan menawarkan sebuah dokumentasi lengkap yang bisa memudahkan semua para pengguna untuk dapat menemukan masalah terkait.

3. ITS

ITS adalah server web yang dibuat oleh Microsoft. Keunggulan yang dimiliki oleh web server IIS seperti dukungan penuh terhadap sistem operasi Windows, memiliki kemampuan untuk mengecek semua error yang terjadi, dan juga memiliki performa PHP yang lebih stabil.

4. Server Web LiteSpeed

LiteSpeed Web Server adalah server web yang dibuat oleh LiteSpeed Technologies. LiteSpeed Web Server memiliki kelebihan untuk dipertimbangkan seperti adanya pencegahan DDoS, kompatibilitas .htaccess, dan pemulihan kesalahan segera.

Selain keempat web server yang dijelaskan di atas, sebenarnya masih banyak web server lain yang bisa Kamu gunakan, antara lain IBM, Oracle Server, Gunicorn, Kestrel, Zope, Jetty, GWS, dan masih banyak lagi.

Litespeed pada dasarnya akan menggantikan fungsi program Apache dan memberikan pendekatan yang digerakkan oleh peristiwa untuk dapat menjalankan perintah tertentu.

Penggunaan pendekatan event driven ini juga membuat sistem kalibrasi format tidak serumit Apache yang dikenal memiliki banyak format khusus di dalamnya.

Selain itu, format Litespeed relatif mudah dipelajari dan dikontrol bahkan untuk pemula.

Keunggulan lain dari Litespeed selain kesederhanaannya dibandingkan Apache yang dianggap lebih familiar bagi sebagian besar pengguna adalah kebutuhan hardware yang tidak besar.

Dengan demikian, biaya untuk kebutuhan website secara umum juga dapat ditekan dan dialokasikan untuk keperluan pendukung lainnya.

Namun dari semua web server yang ada, dapat dikatakan bahwa Apache merupakan layanan web server yang memiliki pengguna paling banyak diantara yang lain.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sebuah komunitas layanan web server dari seluruh dunia.

Kamu bisa menjalankan layanan web server yang ada di server lokal jika hanya bersifat trial. Caranya adalah dengan mendownload file instalasi web server, lalu letakkan di komputer lokal yang

Kamu gunakan. Namun, area akses server web ini terbatas, kecuali jika memiliki alamat IP dinamis.

Solusi lain yang bisa Kamu coba adalah dengan menyewa perangkat VPS dari pihak yang menyediakan layanan VPS. Saat memesan layanan VPS, biasanya telah tersedia di sistem operasi bawaan.

Kamu hanya perlu mengklik dan VPS siap digunakan. Ada atau tidaknya server web tergantung pada sistem operasi yang Kamu pilih. Ada sistem operasi yang menawarkan server web bersama dengan paket layanan server web.

Jika tidak, maka Kamu dapat menginstal server web dengan akses ke layanan VPS. Mengetahui semua hal tentang sebuah web server diatas, maka segala sesuatu terutama yang berhubungan dengan sebuah bisnis online akan lebih berjalan dengan lancar.

Kamu juga dapat memilih salah satu layanan web server yang dianggap cocok untuk digunakan pada server Kamu. Semoga referensi ini bermanfaat dan membantu.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar