Paragraf Narasi

Pembahasan mengenai cerita pendek pada artikel sebelumnya berhubungan dengan pembahasan kali ini, karena cerpen masuk dalam salah satu paragraf narasi.

Pengertian Paragraf Narasi

Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan tentang terjadinya sebuah peristiwa yang berlangsung berdasarkan kronologi atau urutan waktu.

Kejadian yang disampaikan di dalamnya bisa berupa cerita nyata (non-fiksi) atau bisa hanya sebuah khayalan saja (fiksi).

Hal ini membuat pembaca seakan-akan mengalami sendiri peristiwa yang sedang dibahas. Seperti yang disinggung di awal artikel ini, beberapa contoh bentuk karangan narasi antara lain: cerpen, novel, biografi, roman.

Adapun tujuan ditulisnya karangan narasi secara fundamental:

  • Memberikan informasi dan memperluas pengetahuan.
  • Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.

Ciri-Ciri Paragraf Narasi

Ciri-cirinya secara umum:

  • Mempunyai unsur-unsur utama, seperti alur/plot, tokoh, konflik, latar.
  • Menggunakan sudut pandang penulis.
  • Berisi mengenai pengalaman penulis.
  • Terdapat unsur rangkaian waktu dan informasi.
  • Menonjolkan unsur tindakan dan perbuatan.
  • Terdapat latar suasana, tempat dan waktu.
  • Mempunyai tokoh dan perwatakan yang jelas.
  • Memakai urutan waktu dan tempat yang saling berhubungan.

Ciri-Ciri paragraf narasi menurut Gorys Keraf (2000:136):

  • Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
  • Dirangkai dalam urutan waktu.
  • Berusaha menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?”
  • Ada konfliks.

Jenis Paragraf Narasi

Ada 2 jenis/macam paragraf narasi, yaitu narasi sugestif dan narasi ekspositoris.

1. Paragraf Narasi Sugestif

Merupakan sebuah paragraf yang menggambarkan rangkaian peristiwa yang tersusun sedemikian rupa guna merangsang khayalan pembaca mengenai peristiwa tersebut.

Tujuan utama paragraf ini adalah memberikan makna atas kejadian sebagai suatu pengalaman. Paragraf jenis ini digunakan juga untuk menjelaskan sebuah proses/rangkaian peristiwa.

Pelajari juga: Teks Eksplanasi (LENGKAP): Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Contoh

Contoh singkat paragraf narasi sugestif:

Aku sedang berenang. Hingga kutemui dia telat walau hanya 10 menit dari jadwal. Setelah bertemu, aku dan dia berenang bersama. Melakukan berbagai gaya yang kami bisa, dan berlatih gaya-gaya renang yang belum dikuasai. Lalu kutatap wajahnya dan senyum nya yang memikat hati. Pada akhirnya aku mulai mulai salah tingkah dan hati ini pun berdebar-debar.

2. Paragraf Narasi Ekspositoris

Merupakan sebuah paragraf yang berisi rangkaian tindakan untuk disampaikan secara informatif, sehingga pembaca bisa memahami peristiwa yang terjadi dengan tepat.

Tujuan utama paragraf ini untuk menyampaikan sebuah informasi mengenai kejadian yang sedang terjadi, sehingga membuat pengetahuan pembaca bertambah.

Ciri-ciri paragraf ekspositoris:

  • Mempunyai tujuan menjelaskan pokok persoalan/memberi informasi kepada pembaca.
  • Hanya memberitahukan informasi tanpa mempengaruhi pembaca. keputusan akhir dikembalikan lagi kepada pilihan pembaca.
  • Menggunakan data dan informasi yang benar, yang kemudian dijabarkan menjadi lebih rinci.
Contoh singkat paragraf narasi ekspositoris:

Berternak ayam tidak sesulit yang dibayangkan, peternak yang baru berniat beternak ayam, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuat kandang ayam sesuai dengan perkiraan/kebutuhan. Pembuatan kandang ayam sebaiknya diberi lampu guna menghangatkan suhu tubuh ayam. Kemudian setelah itu membeli ayam jantan 2 ekor dan betina 6 ekor. Pastikan ayam diberi makan secara teratur agar tidak mudah terkena penyakit dan rutin lah dalam membersihkan kandang.

Contoh Singkat Paragraf Narasi

Berikut ini contoh singkat mengenai paragraf narasi yang bersifat fiksi:

Pada suatu hari, saya melihat ada seekor lalat terbang di atas sebuah tong sampah di depan sebuah kos. Saat itu, penghuni kos keluar dan tidak menutup pintunya kembali. Kemudian, seekor lalat bergegas terbang dan masuk ke dalam kos tersebut. Si lalat yang lapar, langsung saja masuk ke dalam dapur dan menuju makanan yang penuh dengan bahan makanan.

Kesimpulan yang bisa diambil yaitu paragraf narasi menceritakan bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi, bisa saja fiksi dan non-fiksi.

Semoga contoh diatas dapat menambah pemahaman kamu mengenai materi ini.

Referensi:
id.wikipedia.org/wiki/Narasi
www.siswamaster.com/2015/11/pengertian-dan-contoh-paragraf-narasi.html
www.abimuda.com/2015/04/pengertian-dan-ciri-ciri-paragraf-narasi-beserta-contohnya.html
www.bahasaindonesiaku.net/2015/10/contoh-paragraf-narasi-sugestif-dalam-bahasa-indonesia.html

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Tinggalkan komentar