Ideologi Komunisme

Ideologi komunisme yang kita bahas kali ini sangat bertentangan sekali dengan ideologi pancasila yang kami posting sebelumnya. Pancasila dan komunisme tidak mungkin disatukan, ibarat hitam dan putih.

Pengertian Ideologi Komunisme

Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara. (Wikipedia).

Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis, yang mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat.

Contoh dari komunisme yang menonjol adalah Uni Soviet dan Cina. Pertama runtuh pada tahun 1991, yang terakhir telah secara drastis merevisi sistem ekonomi untuk memasukkan unsur-unsur kapitalisme.

Pengertian ideologi komunisme bisa merujuk pada partai-partai politik tertentu, pada intinya, komunisme merupakan ideologi kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi.

Keyakinan komunisme, yang paling terkenal diungkapkan oleh Karl Marx, berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme.

Di bawah kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan mempunyai semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lainnya yang disebut “alat produksi.”

Para pemilik ini, menurut doktrin komunis, kemudian bisa mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah.

Kelas pekerja atau “proletariat” – harus bangkit melawan pemilik kapitalis, atau “borjuis“, sesuai dengan cita-cita komunisme, dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, tanpa kelas ekonomi dan tanpa keuntungan.

Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya mempunyai kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa.

Namun, sosialisme biasanya bekerja melalui struktur demokrasi yang ada di negara-negara kapitalis.

Hampir semua negara kapitalis, pada kenyataannya, mempunyai beberapa karakteristik sosialis, seperti sekolah umum dan program Jaminan Sosial di Amerika Serikat. Komunisme merupakan istilah umum yang mencakup berbagai ideologi.

Ciri Ciri Ideologi Komunisme

komunisme

  • Sifatnya ateis, yaitu tidak mengimani adanya Tuhan. Menganggap Tuhan tidak ada, kalau dia berpikir bahwa Tuhan tidak ada. Tetapi ketika berpikir Tuhan itu ada, maka keberadaan Tuhan terserah kepada manusia.
  • Kurang menghargai manusia sebagai individu, dibuktikan dengan ajaran yang tidak mengijinkan seseorang menguasai alat-alat produksi.
  • Komunisme mengajarkan teori pertentangan (perjuangan) kelas.
  • Doktrin komunis salah satunya yaitu the permanent / continuous revolution (revolusi terus-menerus). Revolusi menyebar ke seluruh dunia, maka komunisme disebut go internasional.
  • Komunis mempunyai progam terwujudnya masyarakat yang makmur, tanpa kelas, dan semua orang itu sama. Tetapi untuk mewujudkannya, ada fase diktator proletariat yang mempunyai tugas membersihkan kelas lawan komunisme. Terutama tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi.
  • Komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Sehingga bisa dibilang Negara komunis tidak ada partai oposisi atau komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM.
  • Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan.

Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Komunis

komunisme dalam islam

  • Segala aspek perindustrian yang dilaksanakan oleh negara dari penyediaan bahan baku sampai distribusi akan dikenadalikan penuh oleh pemerintah. Sehingga tidak ada sistem pasar seperti yang terdapat di negara lain.
  • Ekonomi luar negeri akan dipimpinoleh pimpinan komisaris rakyat.
  • Semua sistem transportasi yang ada ntah itu transportasi darat, laut dan juga udara semuanya miliki pemerintah
  • Hak milik atas alat produksi perseorangan atau individu akan dihapuskan serta barang yang menjadi milik pribadi hanyalah berupa pakaian, perabotan dan juga upah.
  • Sistem perdagangan dikendalikan oleh berbagai koperasi milik beberapa tokoh yang memiliki pengaruh terhadap negara penganut komunis.
  • Lapangan ekonomi akan dikendalikan oleh pemerintah sesuai dengan rancangan yang sebelumnya telah dibuat.
  • Individu tidak mempunyai kebebasan dalam menentukan jenis pekerjaan yang mereka inginkan sebab segalanya telah diatur oleh pemerintah.

Tokoh-tokoh komunis antara lain yaitu:

  1. Muso
  2. Aidit
  3. Karl Mark
  4. Joseph Stalin
  5. Friedrich Engels
  6. Leonid Breznev

Sedangkan negara yang menerapkan ideologi komunisme diantaranya:

  1. RRC
  2. Korea Utara
  3. Vietnam
  4. Rusia
  5. Kuba
  6. Albania

Jika kamu bertanya mengapa negara kita tidak memakai ideologi komunisme, itu karena komunisme tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

Taukah kamu? Pada tahun 1959- 1961 khusunya pada era kepemimpinan Mao Zedong di China. Negara tersebut mengalami kemerosotan pada sektor pertanian dan industri. Sehingga, terjadi kelaparan nasional dan memakan korban hingga jutaan nyawa.

Sejarah Singkat Paham Komunisme

tokoh komunisme

Paham komunisme muncul pertama kali pada tanggal 21 Februari 1848 yang dicetuskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels didalam sebuah manifesto politik.

Manifesto politik tersebut berisikan teori analisit pendekatan komunis yang bertujuan untuk perjuangan kelas masyarakat serta kemakmuran ekonomi yang pada akhirnya akan menjadi sebuah gerakan politik yang paling berpengaruh pada kala itu.

Ideologi ini muncul dengan dilatar belakangi adanya kesenjangan ekonomi yang terjadi dibelahan Eropa, terutama pada segi industri.

Pada waktu itu, orang-orang yang memiliki kekuasaan cenderung mementingkan dirinya sendiri serta menindas para petani dan buruh.

Dan munculah ide dari Karl Marx dengan paham Komunisme-nya.

Ia menginginkan kehidupan masyarakat agar lebih adil, tidak mengenal adanya kelas sosial, mengutamakan hak setiap individu, dan tidak bergantung dengan adanya tuhan.

Awal kemunculan ideologi ini sangat diterima oleh masyarakat, hingga mengalami perkembangan yang sangat pesat diberbagai belahan negara didunia.

Bahkan komunisme meraih puncak kejayaannya di negara Rusia (Bolshevik) dengan terbentuknya Uni Soviet serta Komunisme Internasional (Komintern).

Tujuan utama dari berdirinya Komintern yaitu untuk menciptakan masyarakat dunia menjadi pengikut dari paham komunis.

Tetapi, perkembangan ideologi tersebut menurun sejak berlangsungnya perang dunia ke-2 asampai akhir perang dingin (revolusi 1989).

Dan pada waktu itu juga yang meruntuhkan paham Komunisme serta bubarnya Uni Soviet ditahun 1991.

Walaupun paham Komunisme ditolak pada berbagai negara (termasuk Indonesia), paham ini tetap ada serta digunakan sebagai ideologi dibeberapa negara.

Beberapa negara yang menganut paham komunis diantaranya yaitu: Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, Laos, Kuba, serta Korea Utara.

Kelebihan dan Kekurangan Komunisme

negara komunis adalah

Pada umumnya, setiap paham atau ideologi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dan untuk paham komunisme sendiri terdapat beberapa kelebihan dan juga kekurangan didalamnya, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Kelebihan

  • Dalam bidang ekonomi, negara yang menganut paham ini akan cenderung lebih mudah dalam mengendalikan angka pengangguran, inflasi, serta masalah lainnya. Sebab pemerintah memiliki kendali penuh.
  • Setiap individu memiliki kedudukan yang sama, sehingga tidak ada pihak yang menganggap dirinya lebih unggul dari yang lain.
  • Jarang sekali terjadi masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kasus kelaparan. Sebab, pemerintah telah mengatur segala permasalahan yang ada dan masyarakat tinggal mengikutinya.

2. Kekurangan

  • Berpotensi besar untuk terjadi kasus monopoli yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang bisa berdampak merugikan masyarakatnya.
  • Di dalam penerapannya, paham komunisme cenderung tidak menghargai adanya hak asasi manusia.
  • Tidak ada kebebasan individu, karena semua hal yang dilakukan dikendalikan penuh oleh pemerintah.
  • Menurunkan atau menghilangkan motivasi individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebab mereka tidak dapat mempunyai usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya, maka kedudukannya juga akan tetap sama dengan yang lain.
  • Tidak terdapat kepercayaan adanya Tuhan yang menjadi salah satu harapan si pembawa komunisme pertama kali yakni Karl Marx

Contoh Penerapan Ideologi Komunisme

komunisme dan sosialisme

Seperti yang telah kita sebutkan diatas, ternyata masih ada lho negara-negara yang menganut paham ini.

Merujuk kepada pengertian dan penjelasan diatas, ada pun beberapa contoh dari penerapan paham komunisme, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Perekonomian Dikuasai Pemerintah

Negara Korea Utara, semua kegaiatan ekonomi dikendalikan dan dikuasai oleh negara. Dan di dalam operasinya, rakyat hanya dapat mempunyai kegiatan ekonomi pada skala kecil sementara industri besar dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah.

Tak hanya itu, segala jenis sumber daya dan peralatan produksi yang ada di dalam negara juga dikuasai pernuh oleh negara.

Sehingga di negara Komunis tidak terdapat aktivitas ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang dikendalikan oleh pihak swasta.

2. Menggunakan Sistem Satu Partai

Tak hanya Korut, Tiongkon juga hingga sekarang menganut paham komunis serta menerapkan sistem satu partai.

Hal itu berarti: prinsip demokrasi yang ada di Tiongkon tidak ada, sehingga siapapun yang nantinya akan dicalonkan oleh partai Komunis Tiongkok, maka ia otomatis akan menjadi presiden.

Hal tersebut dapat kita jumpai ketika Xi Jinping yang merupakan presiden Tiongkok sudah berkuasa lebih dari dua periode.

3. Kurang Mendukung Praktik Keagamaan

Banyak yang beranggapan bahwa Komunisme merupakan pam yang tidak mengenal dan mengakui keberadaan Tuhan (Ateisme).

Sebetulnya, anggapan tersebut sangat keliru sebab pada dasarnya keduanya hal tersebut berbeda.

Komunisme merupakan paham atau ideologi politik, sementara Ateisme merupakan ideologi kepercayaan.

Tetapi, paham Komunisme menilai jika penganut agama akan cenderung lebih mengandalkan doa ketimbang melakukan tindakan atau usaha untuk meraih sesuatu.

Hal itulah yang pada akhirnya membuat penganut agama banyak yang menyamakan Komunisme dengan Ateisme.

4. Menganggap Semua Manusia Setara

Menurut ajaran paham Komunisme, setiap manusia memiliki tingkat derajat yang sama. Tidak terdapat kaum borjuis serta tidak terdapat kaum proletar.

Ajaran inilah yang banyak membuat banyak rakyat kecil untuk bersemangat mengikuti paham Komunisme sebab  dianggap akan mampu mensejahterakan mereka.

Namun demikian, pada penerapnnya Komunisme justru dapat membuat individu menjadi tidak dapat berkembang.

Nah, itulah ulasan mengenai paham ideologi, perlu di catat ya guys jika Komunisme ini berbeda dengan Ateisme

Sebab, didalam komunisme masih mengakui keberadaan tuhan hanya saja akan membuat mereka lebih condong ke doa daripada tindakan.

Sementara Ateisme adalah idelogi agama yang tidak menganggap adanya keberadaan tuhan.

Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung :))

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

24 pemikiran pada “Ideologi Komunisme”

    • Semoga materi mengenai ideologi komunisme ini dapat membantu.

      Kamu juga perlu tahu bahaya laten komunis, yaitu timbulnya kapitalisme yaitu kekuasaan dipegang oleh para penguasa dan menindas kaum miskin atau lemah.

      Balas
      • mengapa ciri” diatas hampir tidak ada yg mencerminkan negara komunis jaman sekrang?.. contoh China RUsia vietnam… mereka semua memiliki agama mereka di atur undang-undang.. setiap warga negara memiliki pekerjaan tetap dan di gaji ada pula yang miskin pengangguran tak punya rumah (apakah ini yg disebut sama rata?), ada juga warga negara yang memiliki tanah dan alat produksi.. tapi jika ciri” di atas di kerucutkan ke negara korea utara hampir mencerminkan negara tsb. lalu yang anda jelaskan adalah komunis ytang seperti apa?. komunis era orde baru yang kebanyakan di beri bumbu penyedap agar menarik namun membutakan?…

        Balas
      • Sebelum berkomentar terlebih dahulu saya tekankan saya sama sekali tidak sama sekali setuju ataupun mendukung paham/kelompok yg mengancam kedaulatan NKRI.

        Akan tetapi saya disini berupaya sedikit mengkoreksi tulisan mas author
        -yang berpotensi menimbulkan sistem kapitalis itu sistem liberal mas, nama blok nya yuk sinau tpi penulis nya saja tidak sinau kepiye toh.
        terdapat banyak kesalahan d artikel di atas.
        -russia bukan negara komunis/yang komunis itu soviet dan itu sudah bubar.
        -Komunis atheis ini jelas gak nyambung sistem ekonomi /politik kok lari ke teologi,yang bener itu komunis menginginkan masyrakat skuler dan memisahkan urusan politik & agama, negara” komunis sprti soviet,china dll tdk melarang rakyat nya memiliki agama.

        Balas
      • Arah penulisan dari konsep komunisme yang sudah dipakai kelompok besar (negara) baru menuju ke sumber asli. Padahal realita awal tujuan idologi ini simpel, kesetaraan. Sebaiknya di jelaskam dari awal.

        Kedua, atheisme dalam ideologi ini adalah sebuah tudingan sari kelompok agama (gereja waktu itu), karena kelompok gereja lebih mendukung ke posisi borjuis.

        Ketiga. Konsep ideologi ini sudah punah perlahan2.. Karena logika kesetaraan tersebut tidak bisa dipaksakan.

        Balas
  1. Komunis adalah ideologi ekonomi yang menyamaratakan semua orang terutama dalam bidang ekonomi. Saya sendiri tidak setuju dgn hal tersebut, karena orang2 mempunyai hak dan kewajiban yg berbeda untk dipenuhi. Orng sering keliru dengan konsep komunis dgn cara menyamakan komunis dengan ateis, padahal hal tersebut adlh 2 hal yg berbeda. Ada orang komunis yg beragama/religius atau komunis yang ateis. Hal ini terjadi kekelirun informasi dari sejarah, dan pemerintah membiarkannya. Namun tidak banyak, ilmu yg dipelajari nanti saat ber-kuliah akan membahas bedanya ateis dengan komunis. Dua hal tersebut adalah dua entitas yang berbeda.

    Balas
  2. Rusia bukan negara komunis, walaupun masih ada partai di negara tersebut yang menganut sistem komunis, Rusia memang pernah menjadi negara komunis semala kurang lebih 70 tahun… cuma ditiadakan saat perang saudara antara anti komunis dan komunis….

    Balas
  3. Hal yg sudah” menurut saya cukup untuk membuktikan bahwa komunis dan ateis itu bersinergi, meskipun dianggap berbeda tp dua hal itu ttp saling berkaitan dan tak bisa dipisahkan

    Balas
  4. Bagaimanapun juga ide penulisan artikel ini patut dihargai.

    Perkara kurangnya referensi dll sebagaimana yg dikritisi oleh mereka yg mungkin lebih ahli pun kita ucapkan terimakasih.

    Yang pasti, semua boleh saja beragumentasi dgn referensinya masing-masing dan boleh mempertahankannya sesuai keyakinan akan referensinya tsb.

    Toh, kebenaran suatu atau beberapa referensi blm tentu mewakili semua referensi yg ada, bisa jadi referensi tsb dibuat sesuai kepentingan (self oriented).
    Sejarah cenderung dikorup oleh penguasanya. Itu hal biasa.

    Walhasil, merasa lebih pandai dgn menyalahkan orang lain dan berusaha menunjukkan dirinyalah yg benar, tak menjadikan dia lebih dapat dipercaya. Karena referensi tentang komunisme itu banyak dan berbeda-beda.

    Balas
  5. Yang jelasnya, banyak kakek teman-temanku sekampung yang mati digorok pki, dan yang paling kejam gerwani. Pki tidak suka orang yang beragama, karena itu mereka main gorok saja.

    Balas
  6. Komunis Adalah Ideologie Manusia yg tidak lagi Bersentuhan dengan agama , jauh dari Agama yg mengajarkan Kebaikan , Ideologi adalah Faham atau semacam ajaran Norma kedalam kehidupan bernegara , Memang Faham ideologi Komunis bertentangan dengan ajaean agama , maka kemudian di indinesia Seringkali bertentangan pendapat karena Di indoonesia saat ini 2019 terjadi. Maka Agama mayoritas Moslem sering meng angap Setaip kejadian sring tidak masuk akal , terutama Akal Sehat , karena Faham dan agama berseberangan
    Paham kan maksud saya Skrng ini di indonesia

    Balas
  7. Komunisme tetap percaya dengan tuhan, masih menganut agama namun tidak terlalu percaya dengan kekuatan Doa , ibaratnya hasil yang mereka dapat berasal dari jerih payah mereka sendiri dan bukan dari Doa mereka , hal itu yang tidak cocok di Indonesia .. khususnya agama islam yang mewajibkan untuk meminta kepada Allah.. sekaligus berikhtiar.. kalaupun ada dari mereka yg beragama islam sejatiny itu hanya kepercayaan hasil modifikasi sendiri dari agama islam yang dia anut..

    Sedangkan Ateis, jangankan berdoa , mereka sendiri tidak setuju kalau tuhan itu ada ..

    Jadi bedakan antara org yg malas berdoa krn beranggapan Tuhan itu hanya utk disembah agar selamat diakhirat dan tak membantu apa” utk kehidupan didunia melainkan perjuangan diri sendirilah yg mempengaruhi hidup mu di dunia ..
    Dengan orang yg sama sekali tidak percaya akhirat dan Tuhan itu ada dan percaya bahwa dunia terbentuk karena suatu proses alamiah , yang terjadi dengan sendirinya ..

    Balas
  8. Atheisme muncul dari tudingan gereja yang waktu itu memihak ke borjuis. Begini saja, lingkungan dan kelompok agama akan berada di antara lingkungan orang banyak atau orang kaya dalam mempertahankan sumber pendapatan (persembahan, sumbangan, infaq). Komunisme menentang sikap gereja, lalu ada tudingan atheisme.

    Balas

Tinggalkan komentar