Letak Geografis Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia yang baik sudah semestinya kita mengetahui letak geografis Indonesia untuk menambah kecintaan kita terhadap negeri ini.

Indonesia termasuk Negara yang beruntung. Mengapa demikian? Karena Negara kita terletak di wilayah yang strategis.

Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Sedangkan secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).

Penyebab Letak Geografis Indonesia

Penyebab Letak Geografis Indonesia

  1. Indonesia memiliki tiga iklim utama yaitu iklim muson (musim), iklim panas (tropis), dan iklim laut.
  2. Letak Indonesia yang berada pada persilangan lalu lintas dunia membuat Indonesia sangat ramai dan menguntungkan bila ditinjau dari segi ekonomi.
  3. Iklim muson atau musim terjadi karena adanya pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali. Angin yang bertiup berasal dari timur laut dan bersifat kering sehingga menimbulkan musim kemarau terjadi pada bulan April hingga Oktober. Sementara itu, Angin bertiup yang berasal dari barat daya dan bersifat basah sehingga menimbulkan terjadinya musim hujan terjadi pada bulan Oktober hingga April.
  4. Iklim laut terjadi karena disebabkan oleh kondisi IndonesIa yang banyak dikelilingi oleh laut dan samudera. Sehingga adanya iklim ini di Indonesia menyebabkan lebih banyak mengalami musim penghujan.
  5. Sementara iklim panas atau tropis akan menyebabkan udara rata-rata yang ada di Indonesia menjadi panas. Hal tersebut terjadi karena Indonesia merupakan negara yang terletak di sekitar garis khatulistiwa.

letak geografis indonesia dan pengaruhnya

Selain memiliki letak geografis di atas, dalam skala micro Indonesia secara geografis berbatasan dengan negara-negara lainnya.

Batas-batas geografis letak Indonesia dengan negara-negara lainnya adalah seperti berikut:

  • Sebelah Utara, Negara Indonesia berbatasan dengan Negara Malaysia, Singapura, dan Filipina
  • Sebelah Selatan, Negara Indonesia berbatasan dengan Negara Australia
  • Sebelah Barat, Negara Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia
  • Sebelah Timur, negara Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini
Baca juga: Pemanasan Global

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Indonesia yang terletak di antara dua samudera besar mempunyai dampak mendapat angin laut yang membawa banyak hujan.

Hal ini pula yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Selain itu, letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim.

Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali.

Selain memiliki iklim tropis, Indonesia memiliki keragaman budaya dalam bidang seni, peradaban, bahasa dan agama.

Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang berada di cross position. Selain itu, Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar dikarenakan lokasi yang strategis dan kegiatan perdagangan pun meningkat.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis merupakan letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Lalu apa itu garis lintang dan garis bujur?

Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Berdasarkan garis lintang 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan), Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdapat hutan hujan tropis yang luas
  • Curah hujan tinggi
  • Kelembaban udara yang tinggi
  • Sinar matahari sepanjang tahun

Sedangkan garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi.

Garis bujur berdampak pada waktu setempat suatu negara. Garis bujur 0berada di Greenwich. Indonesia berada di garis bujur 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).

Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu.

1. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Papua, Papua Barat, Kepulauan Maluku dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

3. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).

Wilayah-wilayahnya antara lain Jawa, Sumatera, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Letak Geologis

Letak Geologis

Letak geologis merupakan letak suatu wilayah yang berdasarkan pada keadaan batuan yang telah ada di permukaan bumi di Indonesia.

Bila dilihat secara geologis, Indonesia terletak di antara 2 sirkum yaitu Sirkum Mediterania dan juga Sirkum Pasifik. Selain itu, indonesia juga berada dalam tiga lempeng utama dunia yaitu Lempeng Australia, Pasifik, dan Eurasia.

Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi yang aktif, jadi tidak mengherankan bila tanah yang ada di indonesia ini menjadi sangatlah subur.

Keadaan tanah yang subur ini disebabkan karena adanya erupsi dari gunung berapi yang masih aktif sehingga menyebabkan tanah menjadi subur dan dapat ditanami dengan berbagai macam jenis tumbuhan.

Secara geologis juga, negara Indonesia juga berada di antara 2 dangkalan yang sangat besar yaitu dangkalan sunda dan dangkalan sahul.

Keberadaan dua dangkalan ini akan menyebabkan laut pada bagian timur dan barat indonesia memiliki laut yang dangkal sementara laut bagian tengahnya tetap dalam.

Letak Fisiografis

Letak Fisiografis

Letak fisiografis adalah rangkaian letak dari astronomis indonesia, letak geologis Indonesia, letak geografis Indonesia serta batasan kelautan indonesia.

Dimana letak tersebut telah dikelilingi oleh tiga lautan yang sangat besar yang merupakan batasan dari kelautan.

Ketiga lautan besar tersebut adalah di bagian timur negara Indonesia berhadapan dengan Samudera Pasifik, di bagian utara negara Indonesia berhadapan dengan Laut Cina Selatan, dan di bagian selatan Indonesia berhadapan dengan Samudera Hindia.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Beberapa keuntungan karena letak geografis indonesia:

  1. Indonesia terletak di 2 Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Sehingga indonesia dapat menjalin hubungan yang baik di negara-negara di benua tersebut.
  2. Banyaknya pulau di Indonesia membuat Indoensia kaya akan budaya.
  3. Laut yang luas dan garis pantai yang panjang memungkinkan kayaknya hasil laut di Indonesia seperti ikan, karang, minyak bumi, dan mineral lainnya.
  4. Indonesia terletak di kawasan Tropis, membuatnya kaya akan hasil hutan karena ada banyak sekali jenis tanaman dan mudahnya tumbuhan hidup subur.
  5. Tanah subur di Indonesia menghasilkan banyak jenis pertanian.
  6. Indonesia menjadi paru-paru dunia karena luasnya wilayah hutan di Indonesia.

Kelemahan Letak Geografis Indonesia

  1. Kerusakan lingkungan fisik seperti lahan kritis dan abrasi, pencemaran air dan udara.
  2. Kerusakan lingkungan biotis seperti ilegal logging, penurunan flora dan fauna, kerusakan sistem pantai, danau, dan sungai.
  3. Kerusakan SDA seperti illegal fishing, illegal mining, dan eksploitasi berlebihan.
  4. Bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, erosi, banjir, kekeringan, badai, dan bencana teknologi.
  5. Kurangnya pengembangan potensi seni dan budaya lokal dari setiap etnik dan pudarnya ciri kehidupan mulai dari bahasa, adat istiadat, bangunan rumah, serta tata cara pergaulan.
  6. Pengangguran mencapai 10,55 juta (9,75%) dan kemiskinan sebanyak 37,17 (16,58%) dari total warga Indonesia (BPS 2008).

 

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

2 pemikiran pada “Letak Geografis Indonesia”

Tinggalkan komentar